Irregular Red Blood Circle [ Nomin ] || ✅

🔫 Dua, Meet

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Pukul sembilan, jeno baru saja membuka cafenya. Dengan pakaian khas barista ia membersihkan peralatan dapur, dan meja cafe. Jeno tersenyum ketika melihat seorang anak kecil di tuntun ibunya tersenyum sambil melambaikan tanganya pada Jeno.

Selesai menyapu dan mengepel, jeno sudah standbye di meja kasir. Dan seperti yang di harapkan jeno, beberapa orang pagi ini mampir ke cafenya untuk membeli kopi atau membeli cake.

Kebanyakan mereka akan membeli kopi untuk mencegah kantuk saat bekerja. Jeno melayani beberapa pembeli sampai matanya terfokus pada seorang yang baru saja masuk ke cafenya.

" Terimakasih, selamat menikmati" Ucap jeno pada pelanggan terakhir sebelum, namja cantik itu memesan kopi.

" mau pesan apa?" Tanya Jeno ramah.

" Aku ingin americano dengan 8 shoot esspreso" Jeno tersenyum dan mengangguk.

Ia membuatkan pesanan jaemin, sementara jaemin masih berdiri di tempatnya sambil memandangi jeno membuat kopi pesanannya.

" apa jeno tidak punya pegawai?" tanya Jaemin.

" Tidak, cafeku baru saja buka.. Aku belum punya cukup uang untuk menggajih pegawai" Jawb jeno.

" Ohh " Jeno menyerahkan pesananya pada jaemin, jaemin memberikan beberapa lembar uang pada jeno.

" Terimakasih, selamat menikmati" Jaemin tersenyum, jaemin memilih tempat duduk dan pilihanya jatuh pada kursi yang berada di pojok dan menghadap ke arah Jeno.

Jaemin mengalihkan fokusnya pada buku novelnya sambil sesekali menyeruput kopinya.

Sudah hampir setengah halaman ia membaca bukunya, dan kopinya sudah habis. Jaemin masih fokus membaca sampai tidak sadar ada seseorang berdiri di hadapanya.

" tidak keberatan aku duduk di sini?" ucap Jeno, Jaemin tersenyum dan mengangguk.

" Tidak sibuk?" tanya jaemin.

" Tidak.. Kau pelanggan satu-satunya yang masih bertahan di toko" Jaemin melihat sekelilingnya sepi.

" Yap, aku sepertinya betah disini"

" Oh, benarkah? Terimakasih" jeno menyerahkan satu cup jus persik pada Jaemin. Jaemin menangkat sebelah alisnya.

" untukmu"

" wahh!! Terimakasih.. Ini jus kesukaanku" Jaemin terlihat antusias meminum jusnya.

" Sama-sama" Jeno terkekeh, lalu tatapanya beralih pada buku novel jaemin.

" Kau sepertinya menyukai buku karya violet itu ya" Jaemin menangguk lucu.

" Aku menyukai semua karyanya.. Buku pertamanya yang berjudul La Rouge sangat menarik dari situ aku menyukainya" Jeno menangguk.

" Aku juga menyukai karyanya.. Dia sangat detail sekali menceritakan situasi karakternya, bahkan ada satu tempat yang entah diaman namun dia ceritakan secara detail seakan tempat itu ada dan nyata"

" ya, penggemarnya juga membuat sebuah konspirasi pada buku-bukunya"

" konspirasi Mansion merah?" Jaemin mengangguk.

" banyak orang yang menyakut pautkanya dengan mansion yang ada di Rio de Janeiro"

" Maksudmu mansion mafia yang terkenal itu?"

" Iya.. Tapi entahlah, aku tidak peduli konspirasi itu aku hanya menikmati karyanya saja"

" Kau benar"

" by the way, kau sudah membaca ceritanya sampai selesai?"

" umm.. Untuk yang musim kedua aku belum membacanya sampai selesai, aku meninggalkan bukunya di rumah" jaemin menangguk.

" Kau harus membacanya sampai selesai"

" Tentu.. Aku ingin membacanya setelah pulang dari cafe" pandangan jaemin teralih pada dua orang yang berdiri di depan cafe sambil menatapnya.

" Ada apa?" tanya Jeno.

" Ah! A-aku harus pulang.. Aku sudah di jemput, lain kali kita bicara lagi.. Sampai jumpa" Jaemin buru-buru membereskan barangnya dan pergi keluar cafe, jeno dapat melihat Jaemin masuk ke dalam sebuah Van hitam.

Van itu melaju meninggalkan area cafe, jeno masih fokus ke van itu dan melihat platnya mengingatnya, kalau sewaktu-waktu ada sesuatu yang terjadi.

— 사 9100.

TBC

Hayoloh mobil siapa kira-kira??? Terimakasih sudah baca dan vote, jeongmal kamsahamnida!! See u in next chapter pai pai!!!

Sunny pwark. Des 5, 2019.