🔫 Duapuluh Empat, Alcohol

6K 1K 14
                                    

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Hari minggu siang Chenle berkunjung ke rumah Jaemin dan jeno, dia jauh-jauh datang dari shanghai ke Brazil untuk menemui Jisung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari minggu siang Chenle berkunjung ke rumah Jaemin dan jeno, dia jauh-jauh datang dari shanghai ke Brazil untuk menemui Jisung.

" Jisung... Apa kabar??" Chenle memeluk tubuh jangkung nan ringkih itu, tidak terlalu erat Chenle takut mematahkan tulangnya.

" Baik sekali" Jawab Jisung, Chenle tersenyum artinya Jisung aman bersama Jeno disini.

" Jeno hyung, Jaemin hyung... Eh dimana Lucas hyung dan mark hyung?"

" Ada yang memanggil?" Seorang muncul dari dapur sambil memakan semangka.

" Oh ada Chenle.. Hai chenle" Itu suara lucas.

" Ayo masuk Le" Ajak Jaemin.

" Iya hyung.. Ah ini, aku bawakan ini" Chenle menyerahkan plastik berisi beberapa makanan dan dua botol wine.

" wine?" tanya Jeno.

" Ku fikir kalian suka makanya aku bawa, baba baru saja pulang dan membawakan banyak wine ke rumah tak ada salahnya memberikan sebagian pada kalian"

" Tentu.. Terimakasih chenle" Ucap Jaemin.

Di ruang tengah chenle dan jisung sedang bercanda membicarakan masa lalu mereka yang cukup menyenangkan, dari sering menginap di rumah sampai sering main air di pancuran halaman depan rumah Jisung.

" Jeno" Jeno menoleh mengalihkan pandanganya dari buku yang ia baca. Ia melihat jaemin duduk di sampingnya.

" Kenapa?"

" kau masih menyimpan bukunya?" Jeno menutup bukunya.

" iya, kapan kira-kira violet meneruskan bukunya ya?" Tanya jeno sembari menaikan sebelah alisnya.

" aku kehilangan semuanya Lee jeno, aku tidak bisa meneruskannya"

" Sayang sekali, mungkin fansmu menunggu karyamu selanjutnya"

" aku akan meneruskannya lain waktu, mungkin berubah alur juga"

- - -

Sore itu, Chenle membawa Jisung ditemani Lucas dan Mark jalan-jalan. Tantu saja Jisung harus menggunakan penyamaran dan dijaga ketat oleh lucas dan Mark. Anggap saja mereka berdua bodyguard tuan muda Zhong yang sedang berlibur di brazil.

Chenle membawa Jisung ke tempat-tempat yang menyenangkan yang membuat jisung bisa melupakan masalahnya.

" Kau mau itu" Tunjuk Chenle, Jisung mengangguk.

" boleh?"

" Tentu ayo lihat dan beli" Mereka mamasuki stand penjual sepatu.

Rencahanya Chenle membawa jisung sampai besok, besok mereka akan jalan-jalan ke pantai. Kebetulan hotel tempat chenle menginap dekat dengan pantai.

" Besok mau tidak ke pantai?" tanya Chenle. Jisung menoleh sambil memakan eskrim yang baru saja merek beli setelag keluar dari toko sepatu.

" Boleh?"

" Tentu, jika kau mau ayo"

" Ayo kita ke pantai.. Mark hyung lucas hyung kita ke pantai besok" Mark dan Lucas menaikan alisnya.

" pantai?"

" iya, hotelku dekat dengan pantai"

" Baiklah"

Malm ini Mark dan Lucas juga menginap di hotel yang sama dengan chenle, kamar yang bersebelahan khusus untuk mark dan Lucas, sementara Chenle sekamar dengan Jisung.

- - -

Sementara itu di rumah hanya terdapat Jeno dan Jaemin yang baru saja selesai makan malam, jeno membuka wine pemberian Chenle dan meminunnya.

" Kau mau semangka?" Tawar Jaemin.

" Tidak, aku sedang menikmati wine pemberian Chenle" Jaemin duduk di hadapan Jeno.

" kau tidak mau coba?" Tawar Jeno.

"tidak, toleransi alkoholku rendah"

" Tapi kau pernah minum kan?"

" Ya, ketika aku ikut acara bersama Marco.. Ku tebak kau pasti sering minum sampai tau rasa wine mahal"

" Kau tau aku adalah orang yang kotor, sebelum aku menjadi agen swasta dan mendirikannya aku adalah seorang penjudi dan pengedar narkotika di las vegas.. Casino? Aku bertaruh wanita, dan mengeluarkan uang sampai triliunan aku sampai aku sadar aku salah"

" semua orang akan sadar seiring waktunya"

" Kau benar, ngomong-ngomong Marco pernah membawamu kemana saja?"

" eum... Las vegas, pertemuan keluarga Nakamoto, dan masih banyak lagi" jeno menyiritkan alisnya.

"keluarga nakamoto?"

" Ya, kenapa?"

" apa namanya Nakamoto yuta?"

" entahlah, aku hanya tau istrinya Nakamoto winwin.. Aku belum pernah bertemu suaminya yang notabenya adalah seorang eksekutif di yakuza yang sekarang memiliki perusahaan"

" Kau ingat dimana dia tinggal?"

" Tidak, aku di bawa oleh marco dengan penutup mata" lagi-lagi Marco menutupi segala arah menuju sumber.

TBC

Terimakasih sudah baca dan vote jeongmal kamsahamnida!! See u in next chapter pai pai!!

Sunny Pwark. Jan 23, 2020.

Irregular Red Blood Circle [ Nomin ] || ✅Where stories live. Discover now