🔫 Sepuluh, Imbalan

6.3K 1.2K 73
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semngat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

" Apa yang kau inginkan?" Tanya Jeno pada Jaehyun, Taeyong menyingkir ia mendudukan dirinya di meja sebelah kanan jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Apa yang kau inginkan?" Tanya Jeno pada Jaehyun, Taeyong menyingkir ia mendudukan dirinya di meja sebelah kanan jaehyun.

" Istri cantikku ingin berlian A Heritage in Bloom kau tau, aku belum menemuknya karena sibuk.. Ini sebuah kesempatan emas bukan?" Jeno mengangguk sambil menyeringai. Berlian itu bukan berlian biasa, berlian itu seharga dua triliun dan langka. Tapi bukan masalah besar bagi Jeno.

" Kau akan mendapatkanya besok" Jaehyun langsung mengeluarkan kartu nama.

" Huang Renjun" Jeno melihat kartu nama beserta foto yang Jaehyun berikan.

" Dimana dia?"

" Hongkong" ini kesempatan emas untuk Lucas, ia menatap foto Renjun.

" Mafia kecil nan licik itu tau?" Tanya Lucas, lucas tentu saja tau. Dia tau semua seluk beluk Hongkong sampai ke akarnya.

" Badanya saja yang kecil, tapi otaknya besar.. Kau tidak bisa sembarangan bertemu dengan dia, kau bilang saja kalian suruanku.. Aku akan mejual namaku sesuai bukan dengan harga berlian itu?" Ucap Jaehyun.

" Mark, lucas.. Siapkan penerbangan hongkong Dan hubungi tuan Benjamin" Ucap Jeno, tuan benjamin adalah salah satu kenalan jeno di prancis yang mengetahui soal perhiasan, mungkin dia tau dimana berlian yang dimaksud Jaehyun.

Mereka keluar dari mansion Jaehyun, kini tujuanya menemui huang Renjun di Hongkong. 

Prak!

Mark mengerem mendadak mobilnya, ada seseorang menembak mereka. Sepertinya dia mengincar Jeno, Jeno menatap ke kanan ke kiri dan ia menemukan seseorang berjaket hitam di tutupi masker dan topi, petunjuknya hanya rambut pink yang sedikit mencuat.

" Aku hampir terbuh, kalau saja kaca mobil bukan anti peluru" Ucap Mark sambil mengelus dadanya.

" Ada yang mengincar kita" Ucap Jeno.

" siapa?" tanya Lucas.

" entahlah, seorang berambut pink" Mark kembali melajukan mobilnya menuju markas, lebih baik mereka mengamankan diri dulu.

Mereka baru saja sampai di markas, mark segera memarkirkan mobilnya sementara Jeno dan Lucas memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu.

Pluk!

Novel Jeno jatuh dari tasnya, jeno hendak memasukan kembali buku itu sebelum ia meyadari sesuatu.

" Luke, apa kode binnary desimal untuk 72" Tanya Jeno, ia tau bahwa Lucas itu jenius, ia mengetahui beberapa kode ataupun lambang yang bisa mengartikan sebuah kalimat.

" H" Jawab lucas santai.

" 69? "

" E besar "

" 76?"

" L besar"

" 80?"

" P besar" jeno terus membalik bukunya, hanya ada empat angka itu di bawah buku bagin kanan.

" Shit! HELP? Apa penulis ini meminta bantuan?" Lucas memajukan tubuhnya mengintip Jeno yang membalik balik halaman buku.

" Maksudmu?" Tanya Mark yang baru saja datang sambil melempar kunci mobil pada Jeno.

" kau lihat dan baca buku ini, halamanya tidak menentu dan hanya ada angka 72 69 76 80.. Tidak ada nomor halaman lain seperti 1 2 atau 3" Mark mengambil buku yang ada di pegangan Jeno.

" Menarik, dimana kau menemukan buku ini?"

" Di toko bangunan, kau fikir saja dimana orang berjualan buku dan apa nama tempatnya selain Toko buku!" jawab lucas.

" haha! Its joke bro, don't be to serious" Lucas melipat tanganya dan menghembuskan nafasnya pasrah.

" I just want to destroy your watermelon garden"

" First! You stuppid.. Second you're really stupid"

" Shut up! Two kind of stupid people" jeno berusaha menenangkan kegaduhan dua orang bodoh di sampingnya, ia sedang memikirkan sebuah rencana.

TBC

Sudah menemukan sesuatu? Terimakasih sudah baca dan vote, tolong tinggalkan jejak kalian ya.. Kamsahamnida!! See u in next chapter pai pai!!!



Sunny Pwark. Des 21, 2019.

Irregular Red Blood Circle [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang