🔫 Lima, Lost

8.6K 1.3K 37
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan commebt biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jaemin, sekali lagi pemuda itu menghilang tanpa kabar dan tanpa jejak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jaemin, sekali lagi pemuda itu menghilang tanpa kabar dan tanpa jejak. Jeno tidak memiliki nomor ponselnya atau tau alamat rumahnya. Tidak jeno pungkiri kalau dia merindukan pemuda kelinci itu.

Sepertinya ia kesepian, di toko kopinya walau banyak pelanggan tapi ia tidak mengenal satu-satu. Hanya jaeminlah yang ia ingat.

" Broo!! loNg time NoO see!! How r you?!" Jeno di kagetkan dengan sebuah suara yang baru saja masuk ke dalam indra pendengaranya. Jeno mengenal suara ini, ini suara—

" Lucas, Mark!!" jeno memeluk dua sahabatnya itu.

" Bagaimana kabarmu Jen?" tanya Mark.

" yeah, as you can see"

" you look fine"

" kalian bagaimana??" mereka berdandanan rapih ala kantoran, jeno tebak pasti mereka diterima di kantor-kantor besar.

" Baik sekaliiii... Bagaimana sudah punya jodoh belum?" tanya Lucas. jeno terkekeh, sementara Mark sweetdrop. Masih berfikir bagaimana bisa dia bergabung dalam agen, padahal ketololanya ingin mark makan.

" ya, ada.. Hanya saja dia menghilang tiba-tiba"

" Wah wah.. Apa ada misi? Wahh menarik bagaimana misi selanjutnya kita mencari jodoh jeno yang hilang"

Tuk!

Mark memukul lucas dengan ponselnya, sementara yang di pukul hanya mengusap kepalanya sambil menjabak rambut mark.

" Kalian tidak berubah, selalu konyol" Jeno terkekeh.

" By the way, kami disini ingin membeli kopi mocachino dan mark?"

" samakan saja" Jeno mengangguk dan langsung membuatkanya.

" Maaf kami baru mengunjungi tokomu, kau tau lah kami kan sibuk bekerja" Ucap lucas sambil memainkan pantung-patung kecil yang terpajang di meja kasir.

" I know, kalian pasti sibuk dengan kehidupan baru.. Bagaimana apa menyenangkan?" jeno memberikan mereka masing-masing cup kopinya.

" sejauh ini baik" Jawab mark santai.

" Kalau aku, sangat baik.. Aku baru saja naik jabatan menjadi manager divisi pemasaran, dan sedang dekat dengan sekertaris atasanku" jawab lucas sembari terkekeh mengingat bagaimana wajah cantik kekasihnya.

" wow.. Siapa itu?"

"namanya kim jungwoo" jeno mengangguk, ia meminum air esnya.

" dan kau sendiri, bagaimana kisah asmaramu?" Tanya mark.

" aku sedang mendekati seseorang, dia pelanggan tetapku.. Namanya Jaemin, dia cantik dan ramah senyumnya menyejukan, aku selalu ikut tersenyum—"

" Wow what? Lee jeno tersenyum?" Lucas memotong perkataan Jeno membuat mark kesal.

" lanjutkan jen"

" Yah, sudah ku katakan.. Dia hilang sudah seminggu ini"

" Makanya kau harus confess dia sebelum hilang harusnya" Ucap Lucas.

" Kau benar, tapi kami baru saja berkenalan beberapa minggunyang lalu"

" It's okay man, mungkin belum jodohnya" Jeno terkekeh mendengar perkataan teman-temanya.

- - -

Brak!

" Akh!"

Plak! Plak!

Kembali terdengar suara tamparan yang sangat kencang dari kamar. Pria itu kembali menampar pemuda di depanya sambil sesekali menendangnya.

" Kau hampir mengagalkan semua! Sudah ku bilang kau harus buta! Anggap semua yang kau lihat tidak pernah ada"

" Hiks.. Akh! Sakit hyung" pemuda itu terus meringis sambil meremas lantai. Matanya di tutup kain untuk kesekian kalinya. Sudut bibirnya berdarah disertai memar.

Bekas luka yang kemarin belum mengering namun luka baru kembali tercetak. Ingin saja pemuda itu bebas, ingin saja pemuda itu melihat betapa indahnya dunia.

" Kau turuti perkataanmu, atau dia mati"

" jangan hiks.. Jangan siksa dia" pemuda itu menangis, siapapun yang melihatnya pasti tersayat hatinya melihat bagaimana rapuhnya pemuda itu, bagaimana sakitnya luka yang ada di tubuhnya, bagaimana batin dan fisiknya lelah.

bertanya pada marco, kenapa dia membawaku dan adik. Kenapa pindah? Padahal yang lalu nyaman?! Namun semua terjawab ketika dia berkata.

" Semuanya akan menjadi miliku"

76 | L

TBC

Terimakasih sudah baca dan vote, jeongmal kamsahamnida!! See u in next chapter pai pai!!!

Sunny Pwark. Des 11, 2019.

Irregular Red Blood Circle [ Nomin ] || ✅Where stories live. Discover now