🔫 Duapuluh Lima, Polaroid

5.9K 1K 21
                                    

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Suara deburan ombak di pagi hari seakan memanggil kedua anak laki-laki untuk mendekat ke luasnya pantai berpasir dengan air yang biru

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Suara deburan ombak di pagi hari seakan memanggil kedua anak laki-laki untuk mendekat ke luasnya pantai berpasir dengan air yang biru.

Langkah kaki itu semakin mendekat dan air pantai mulai menyapu kakinya yang putih, pasir mengelitik kakinya, anak itu tersenyum ia termerenung sudah berapa lama ia tidak mendengar deburan ombak? Sudah berapa lama ia tidak merasakan air pantai? Seakan ia tuli ia tidak bisa mendengar semuanya sebelumnya.

" Kau suka?" Tanya Chenle sambil merangkul bahu Jisung.

" Tentu" Jawab jisung.

Rambut hitamnya tertiup angin pantai, pantai pagi itu masih sepi mungkin karena jam kerja. Ombak kembali menyapu pasir pantai. Mata jisung teralih pada sebuah cangkang kerang berwarna pink yang terlihat setelah pasir pantai yang menutupinya terbawa ombak.

" katanya kalau kita mendekatkan cangkang kerang ketelinga kita, kita bisa mendengar suara pantai dari jauh" Ucap Chenle. Mereka mendudukan diri di pasir pantai.

" Benarkah?" Chenle tersenyum dan mengangguk. " Aku akan menyimpanya kalau begitu, supaya jika aku rindu pantai aku akan mendekatkan cangkang kerang ke telingaku"

Tak jauh dari tempat mereka duduk, Lucas dan Mark juga terlihat menikmati pantai.

" Aku jadi merindukan Jungwoo" Ucap Lucas sambil mengerutkan keningingnya, matanya memandang ke depan memandang ujung pantai.

" Aku juga merindukan Donghyuck" Mark tersenyum miris.

" Betapa lelaki manis itu menyukai pantai, dia akan menyeretku untuk berenang.. Mengejarku ketika aku berhasil kabur" lanjut mark.

" Bro?" Lucas menatap Mark.

" Jangan kau sia-siakan kekasih cantikmu itu, tidak ada kesempatan kedua.. Kau harus menjaga jungwoo dengan baik, jangan seperti aku" Lucas terdiam.

Lucas dan Jungwoo baru memulai hubungam sekitar dua bulan yang lalu, bagaimana Lucas langsung jatuh cinta dengan lelaki manis itu. Lucas belum mengabari kekasihmya itu sama sekali.

" aku harus segera mengabari Jungwoo" Ucap Lucas, Mark tersenyum dan menepuk pundak sahabatnya tersebut.

Kembali ke jisung dan Chenle, mereka seakan kembali ke masa kecil bermain pasir, berlarian, tertawa riang.

" Chenle-ya... Tangkap aku" teriak Jisung.

Anak itu perlahan mulai melupakan suramnya masalalu miliknya.

- - -

Jeno baru saja mandi ia melihat ke dapur, melihat jaemin duduk di meja makan sembari menunduk dan memijat pelipisnya.

" Jaem?" Panggil Jeno, Jaemin menoleh dan menaikan alisnya.

" ada apa Jeno?" Tanya Jaemin.

" tidak, hanya saja aku akan ke mini market sebentar mau titip sesuatu?"

" apa saja"

" Baiklah"

Sepeninggal Jeno, Jaemin segera membuka ponsel Jeno yang tertinggal di sofa ruang Tv. Jaemin beruntung ponsel itu tidak disandi, segera Jaemin mengetik nomor seseorang dan menelfonya.

Panggilan pertama tidak di jawab, jaemin segera menelfon kembali.

" Halo?"










" Ten"

"...."

Setelah selesai menelfon ia segera menghapus kontaknya menghapus semua datanya.

Clek!

Tepat setelah selesai menghapus data, Jeno datang dengan dua kantung kresek berisi makanan.

" Apakah lama?" tanya Jeno.

" Tidak.. Biar aku bawakan" Jaemin membawakan kantung kresek menuju dapur.

TBC

Hayolohh ada Ten!! Okelah trrimakasih sudah baca dan vote, jeongmal kamsahamnida! See u in next chapter pai pai!!



Sunny pwark. Jan 25, 2020.

Irregular Red Blood Circle [ Nomin ] || ✅Место, где живут истории. Откройте их для себя