✒ 노민 [ completed ] [ Season 1 ]
Jeno adalah seorang agen rahasia swasta yang hanya memiliki dua anggota andalnya, ketika ia sudah berjanji tidak ingin terjun ke dunia hitam itu, tiba-tiba seorang dari pemerintah mengirimnya surat.
misimu hanya haru...
Attention Please! kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—Klining!
Lonceng pintu cafe berbunyi menapakan beberapa orang masuk sambil mengobrol akrab. Jeno menoleh menatap Jaemin datang bersama beberapa temannya.
Jeno tersenyum ketika Jaemin datang sambil tersenyum juga, senyumnya lebar dan menawan membuat jantung jeno berdetak duakali dari biasanya.
" Mau pesan apa?" Tanya Jeno
" Ice americano dengan esspreso 8 shoot dan empat ice coklat " Jeno menangguk.
Jaemin segera mengambil posisi duduk bersama teman-temanya di meja yang agak besar. Sesekali Jeno melirik ke arah meja jaemin melihat pemuda cantik itu tengah bersanda gurau.
" ini pesananmu" Jeno menaruh lima cup di meja Jaemin, Jaemin tersenyum.
" Terimakasih jeno"
" Sama-sama" Jeno kembali ke tempatnya, ia duduk disana sambil memandangi Jaemin.
Mungkin hobbinya sekarang berubah menjadi memandangi pemuda manis itu, sejak pertemuan pertamanya Jaemin membawa aura yang berbeda dan senyuman yang indah ditambah mata cantiknya.
Jeno senang ketika jaemin tersenyum, gigi rapih dan putihnya terlihat dan bibir semerah cerry membuat siapapun ingin menciumnya.
" jaem, aku harus pulang sampai jumpa nanti terimakasih uangnya" Jeno sempat mendengar perkataa temanya sebelum teman-teman jaemin meninggalkanya sendiri.
Tinggalah jaemin dengan kopi dan buku novelnya, jaemin terlihat menuduk sembari membaca novelnya. Jeno tidak melihat senyum lagi setelah temannya pergi.
Puk!
Jeno menepuk bahu jaemin, jeno mendudukan dirinya di hadapan jaemin.
" Kau baik?" tanya jeno
" Iya.. Kenapa?" jawab jaemin.
" Tidak, Tadi itu temanmu?"
" Iya, Mereka baik mau mendengar ceritaku" jaemin membalik halaman novelnya.
" Tapi sayangnya mereka hanya mau uangku setelah itu mereka akan melupakan ceritaku" lanjut jaemin, Jaemin tertawa remeh Jeno menatap iba Jaemin.
" Aku akan mendengar ceritamu jika kau mau"
" tidak apa.. Tidak ada yang perlu di ceritakan untuk hari ini, belum ada topik yang menarik"
——————
" Ini uangmu"
Pluk!
Seorang pemuda melemparkan segepok uang pada orang yang duduk di depanya.
" terimakasih!! Baiklah aku akan mendengarkan ceritamu" Pemuda yang memberi uang berbinar dan mulai duduk berhadapan.
" Baiklah.. Mulai dari mana ya? Ah bagaimana kalau bagian dari buku irregular red blood cricle ketika bagaimana marco membunuh momo dan menyiksa petter?"
Pemuda itu menyiritkan keningnya. Sementara pemuda satunya tersenyum sambil menampakan giginya.
" Na?"
——————
—Klining!
Jeno kembali tersenyum ketika melihat pelanggan pagi pertamanya adalah Jaemin, jeno menepuk-nepuk bajunya takut ada yang kotor.
" ice americano dengan 8 shoot esspreso, right?" Jaemin terkekeh.
" Ya, tentu.. Aku tunggu di meja biasa"
Jeno membuatkan kopinya, sembari melayani pelanggan-pelanggan selanjutnya yang datang. Tv di cafenya menayangkan berita terkini.
Breaking news telah di temukan mayat seorang pria di pinggir sungai han tadi pagi. Ditemukan bekas sayatan di dada dan cekikan di leher korban.
Korban yang berinisial J Ini di diidentifikasi dibunuh oleh seseorang, pihak kepolisian masih mencari pelaku pembunuhan, polisi hanya menemukan tanda merah cat di bahu korban
Jeno melihat layar TV dimana polisi membawa plastik mayat ke dalam ambulance.
" Kau lihat, itu mengerikan.. Kasus ini sama seperti yang terjadi beberapa bulan belakangan ini" Ucap seorang pelanggan di cafe jeno.
" Iya, ku dengar kasus yang sama pertama kali terjadi tahun 2012.. Ada enam mayat tanpa organ dan bertanda merah di bahu yang di temukan di daerah hwaseong" jeno jadi brigidig mendengar percakapan pembelinya.
Marco pernah melihat darah, dan marco menyukainya. 2012 tahun dimana dia dan menghabisi beberapa nyawa.
Marco membelah dadanya dengan pisau bedah yang ia beli di rumah sakit, setelah ia membelah ia menjahitnya kembali. Namun manusia itu kosong
72 | H
TBC
Terimakasih sudah baca dan vote, jeongmal kamsahamnida!! See u in next chapter pai paii!!!
![Irregular Red Blood Circle [ Nomin ] || ✅](https://img.wattpad.com/cover/206415810-64-k179071.jpg)