🔫 Tigapuluh Delapan, Mute

5.2K 970 20
                                    

Attention Please! kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

 Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" hyung... Jaemin hyung... Bangun, tolong aku"

Jaemin mengerejapkan matanya ketika ada suara yang terus berdatangan masuk kedalam telinganya. Jaemin menatap lurus kedepan dan menengok ke kanan dan ke kiri.

Tubuhnya berat dan sakit, ia berusaha bangkit melepas alat pernafasanya.

" Jisung" Panggil Jaemin lirih, ia segera mencabut infusnya dan berusaha bangkit.

Saat pertama berdiri ia terjatuh namun ia terus bangkit ketika suara Jisung terus terdengar di telinganya, jaemin berusaha berdiri dan berjalan sedikit tertatih, kepalanya berdenyut dan nafasnya tersegal.

Ia terus berjalan dari rumah sakit menuju sebuah bangunan yang diketahui adalah markas Renjun. Disana Renjun sedang berbincang dengan Yuta.

Renjun menaikan sebelah alisnya melihat Jaemin dengan keadaan kacau, tidak memakai alas kaki, masih menggunakan baju rumah sakit dan wajah yang pucat.

" Ada apa?" Tanya Renjun.

" Pinjamkan aku helikopter sekarang" Ucap Jaemin.

" Untuk?"

" orang sialan itu sekarang menuju ngong ping untuk menyerahkan Jisung ke seorang bernama Moon Taeil"

" Ikuti aku" Jaemin segera mengikuti langkah Renjun menuju sebuah loteng bangunan ini. Dan sana terparkir dua helikopter milik Renjun.

" ini kuncinya, good luck" jaemin segera menaiki helikopter milik Renjun dan mengendarainya.

- - -

Ckittt!

Ten mengerem mendadak mobilnya ketika di depanya berdiri Haechan yang merentangkan kedua tanganya.

" Menyingkir Haechan" Ucap Ten.

" TIDAK!" Ten melihat waktu bom tidak banyak, tersisa sembilan menit limapuluh detik.

" Menyingkir atau ku tabrak!" namun Haechan masih tidak bergeming di tempatnya ia masih setia merentangkan kedua tanganya.

" Mama" Panggil haechan lirih.

Ten menatap haechan tidak ada pergerakan diantara keduanya, Ten yang masih berkecamuk dengan fikiranya dan Haechan yang masih setia mencegah Ten pergi.

" Menyingkir seo Haechan" ucap Ten sekali lagi.

" TIDAK! Aku tidak akan menyingkir! Hiks... Aku tidak akan membiarkan mama membawa bom itu dan mati"

" Dan Mama juga tidak akan membiarkan bom ini medak dan melukaimu Seo Haechan"

Haechan menurunkan tanganya dan berjalan menuju mobil membuka pintunya lalu duduk di kursi penumpang.

" Kalau begitu bawa aku juga, aku akan ikut mati bersamamu" ucap Haechan. Ten membelakan matanya mendengar perkataan Haechan.

" tidak bisakah kita mencari solusi lain? Tidak bisakah kita mencari solusi tapi tanpa melukai siapapun?" Ucap Mark.

" bom ini di stel hanya Marco yang bisa mematikanya, walaupun kalian memutus kabel manapun itu sia-sia" Ucap Haechan.

" Lalu kita harus bagaimana??" Ucap Lucas sambil mengacak-acak rambutnya.

" Jeno hyung ikut naik ke helikopter Marco, ku harap dia berhasil" Ucap Chenle.

Semua orang disana terdiam mendengar perkataan Chenle, mereka hanya harus berdoa disini.

- - -

Helikopter Marco mendarat di sebuah ladang di pegunungan, bawah sana sudah ada orang yang menunggu Marco, marco segera turun dan menarik Jisung turun juga.

" Tuan Moon, senang bertemu anda kembali" Ucap Marco sambil menjabat tangan Taeil.

" Tentu"

" Lalu bagaimana? Sudah siapkah uangnya?" Taeil menyuruh anak buahnya kemari sembari membawakan koper berisi uang.

" Sesuai nominal yang kau sebutkan, 1,4 triliun" marco teraenyum dan menyerahkan jisung pada Taeil.

Namun sebelum tangan Marco mengambil koper itu, seorang menembakan peluru dari arah atas tepat ke tangan Marco. Marco menatap helikopter yang mengudara tak jauh dari mereka.

" Sialan Kau!"

TBC

Heh dasar aku kok aku jadi oleng ke johnjae sih?!! Wkwkwkwk bayangin Jaehyun biasa ngesemein Taeyong jadi ukenya johnny wkwk soft uke lg 😅😅 ini semua berawal dari salah satu fanart 😂.. Okelah terimakasih sudah baca dan vote jeongmal kamsahamnida!! See u in next cahpter pai pai!!


Sunny Pwark. Feb 26, 2020.

Irregular Red Blood Circle [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang