🔫 Sembilan, Pertemuan?

6.8K 1.2K 62
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya happy reading. Hope enjoy it! Typo bertebaran!

Pesawat lepas landas sekitar sejam yang lalu, ketiga pria itu kini sedang bersiap di markas mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pesawat lepas landas sekitar sejam yang lalu, ketiga pria itu kini sedang bersiap di markas mereka. Well, walaupun mereka hanya agen swasta kecil tapi mereka memiliki markas hampir di setiap negara yang pernah mereka jamah.

Jeno sedang melihat beberapa foto target misi terakhir mereka di paris. Jeno merasakan perasaan aneh saat ini.

" Kita mau menemui si jaehyun jam berapa?" Tanya Mark yang sedang mempersiapkan senjata.

Tak!

Panah yang lucas lemparkan mengenai titik pusat sasaranya. Jeno menoleh dan menatap kedua temannya.

" Siapkan mobil, kita berangkat sekarang" Ucap Jeno. Mark menyalakan lampu garasi markas dan berjejer mobil-mobil mewah dan motor milik mereka, Mark dan Lucas segera mempersiapkan mobil mercedez benz.

Siapa bilang kalau Jeno adalah kalangan menengah ke bawah? Faktanya di paris jeno memiliki koleksi mobil mewah dari BMW, Mercedez benz yang di total seharga 2 - 6 milyar. Semua ini jemo yang membeli?

Tentu tidak, semua ini adalah jaminan ketika mereka berhasil dalam misi ataupun taruhan bersama pebisnis di casino bermain gambling atau ya semacamnya.

Brak!

Suara mobil tertutup, kali ini Mark yang membawa mobil di belakang ada Jeno dan di samping Mark ada Lucas. Jeno membuka laptopnya, kembali membuka file kiriman Johnny.

Kalau soal jalan di Paris, mark lah yang paling tau dia pernah tinggal disini sekitar 12 tahun. Sebelum akhirnya pindah ke korea.

" We arrived" Ucap Mark.

Mereka sampai di sebuah mansion mewah milik Jung Jaehyun, penjagaan ketat di gerbang tak menghalangi mereka, bermodalkan wajah seorang Mark Lee mereka bisa masuk kesini.

Seorang bodyguard membukakan pintu mobil, jeno mark dan Lucas memakai setelan formal. Pelayan membukakan pintu besar.

Ketika pintu terbuka terdengar lantunan musik kasik dan interior khas abad pertengahan dengan lukisan-lukisan yang indah. Mark yang memimpin jalan kali ini, tanpa di kawal oleh pelayan mereka kini berdiri di pintu besar yang di depannya ada penjaga.

" bonne nuit, monsieur Mark" Sapa sang penjaga sambil membukakan pintu. Jeno maupun Lucas Tak heran ketika para pelayan ataupun penjaga memanggil Mark dengan sebutan monsieur yang artinya Tuan.

Clek!

Kreet!

Pertama kali masuk mereka akan melihat Ruangan yang luas memanjang di hadapan mereka terlihat pria tampan duduk di singgasananya dengan meja besar, ia melipat tanganya di depan dan tersenyum menyeringai. — Jung Jaehyun.

" Oh, Mark.. Kau kembali? Merindukan daddy huh?" Ucap Jaehyun sambil menyederkan tubuhnya pada kursi.

" Cih! Dalam mimpimu Jung" mark berdecih, ia melemparkan sebuah foto dan berkas ke meja Jaehyun.

Apa kalian bertanya kenapa Jaehyun memanggil dirinya Daddy pada Mark? Mark adalah anak angkat Jaehyun, ketika diangkat umur mark sekitar sembilan tahun.

Mark menjadi eksekutif muda di perusahaan Jaehyun, Jaehyun mendidik Mark dengan keras dan menghasilkan Mark yang bedarah dingin. Sampai pada akhirnya Mark bertemu Jeno dan Jeno mengajaknya bergabung bersamanya.

" Apa kau masih suka membunuh? Ini target pembunuhanmu?" Tanya Jaehyun sambil mepihat foto Petter.

" Tidak, dia yang aku cari.. Kau pasti tau keberadaanya" Jaehyun menghela nafasnya dan menaruh foto berserta berkas itu.

" Tidak.. Aku tidak tau" Ucap Jaehyun.

" Jangan berbohong"

" tapi mungkin aku punya kenalan yang bisa membantumu—"

Clek!

" daddy~" ucapan Jaehyun terpotong ketika pintu kamar yang terhubung ke ruanganya terbuka dan menampakan seorang laki-laki cantik yang hanya memakain kimono tidur berwarna Peach.

Laki-laki itu duduk di Pangkuan Jaehyun sambil menyilangkan kakinya.

" oh Markeu, tidak rindu mommy?"Ucap lelaki tadi, Jaehyun memeluk pinggangnya posesif.

" Masih bersama Lee taeyong huh? Ku kira sudah memiliki yang baru" Ucap Mark.

" Mommy mu sangat menggoda, tidak ada wanita yang bisa menandingi permainanya" Jeno jengah dengan reuni keluarga ini. Cukup! Tidak ada banyak waktu lagi.

" Jung Jaehyun, bisa kita to the point?" Jeno berdiri di hadapan Jaehyun dan menatap Jaehyun.

" aku butuh imbalan, aku tidak ingin simbiotik parasit.. Aku akan memberi tau jika kau menberi imbalan" Jeno menyeringai dan tertawa kecil.

" Kau mau apa?"

TBC

Terimakasih sudah baca dab vote, jeongmal kamsahamnida! See u in next chapter pai pai!!!

Sunny Pwark. Des 19, 2019.

Irregular Red Blood Circle [ Nomin ] || ✅Where stories live. Discover now