🔫 Empatpuluh satu, After sunset

7.9K 1K 186
                                    

Attrntion please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

 Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" Mama jangan.. Hahaha" Suara tawa dan kekehan terdengar dari dapur rumah keluarga Seo.

Seo haechan dan Ten sedang memasak kue bersama sesekali Ten mengerjai anaknya tersebut dengan tepung atau cream.

" Ekhem" kegiatan mereka terhenti ketika ada seorang yang berdehem, Ten dan haechan menoleh.

" Papa" Haechan langsung berlari dan memeluk Johnny yang baru saja datang.

" Aigo.. Kau penuh tepung haechan" Haechan terkekeh, Ten tersenyum melihat kedekatan Haechan dengan Johnny.

" Kau sudah pulang?" Tanya Ten sambil mengaduk adonan kuenya.

" Ya, hari ini tidak banyak pekerjaan" Johnny mendekati Ten dan mencium keningnya.

" Ayo... Ayo kita mulai dari awal" Ucap Johnny tiba-tiba membuat pergerakan Ten terhenti, Ten tersenyum tipis.

- - -

" oeekkk oekkkk" Lucas menimang-nimang anaknya yang baru saja lahir dua minggu yang lalu.

" Xuxi jangan menangis ssttt" Jungwoo terkekeh melihat Lucas kerepotan mengurus bayinya.

" Biar aku saja luke" Ucap Jungwoo.

" Tidak! Biar aku saja, lihat dia mulai tenang.. Aku bisa mengurus anakku yang tampan ini"

Jungwoo mendekati Lucas dan memeluk tubuh jangkung suaminya tersebut, menyederkan kepalanya di bahu lucas dan menutup matanya menikmati kenyamanan disana. Lucas mengecup puncuk kepala Jungwoo.

" aku bahagia luke" ucap Jungwoo.

" Aku juga bahagia Woo" Jungwoo terkekeh mendengar perkataan suaminya tersebut.

- - -

Pagi yang cerah itu membuat penduduk seoul bersemangat, bersemangat bekerja atau sekolah. Seorang bersetelan formal bersama lelaki manis di sampingnya berjalan memasuki Cafe yang bernama Royal's Cafe and resto.

Klining!

" Eoh!" Suara seorang anak kecil membuat penguhi cafe yang sedang membereskan cafe menoleh melihat siapa yang baru saja datang.

" Hai" Sapanya.

" Paman Jisung" Jisung tersenyum sambil merentangkan tanganya menyambut pelukan dari keponakanya.

" Hai jagoan" Ucap Jisung sambil mengelus kepalanya, Chenle langsung mengambil alih gendongannya dari Jisung.

" Tumben kau datang pagi, tidak sibuk?" Tanya Jaemin.

" tidak, perusahaan baik-baik saja dan kurasa aku ingin menikmati waktu bersama kekasihku ini" Jaemin tersenyum mendengar penuturan adiknya tersebut.

Irregular Red Blood Circle [ Nomin ] || ✅Where stories live. Discover now