24| Shower

7.6K 456 143
                                    

🔞
Annyeong💜

Asupan sambil nunggu upload-an Photo Concept 1 nih ya ceritanya, wkwkwk.

Btw, suatu kebanggan tersendiri bisa update dua hari berturut-turut:')))

Jangan lupa VOTE DAN KOMEN:))

Sebelum baca, tolong kumpulkan dulu rasa cinta kalian untuk Jimin di cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum baca, tolong kumpulkan dulu rasa cinta kalian untuk Jimin di cerita ini. Jangan benci Jimin yang disini yaaa🤗

Ayo siapin oksigen banyak-banyak dulu, sebelum basah-basahan🤪

Selamat membaca
• • • •

Kalau saja Aera tahu bahwa kebenaran akan membuatnya sakit dan hancur seperti ini. Aera pasti tidak akan mau mendengarnya, dia lebih baik memilih kebohongan saja yang bisa membuatnya bahagia, tidak harus mencemaskan hal apapun.

Berbeda dengan Jungkook.
Menurutnya, jika Aera terus menerus tetap tenang karena kebohongan Jimin, pasti rasa sakitnya semakin lama - semakin memuncak, hingga akhirnya pada saat dia tahu bahwa semuanya terlihat baik-baik saja karena sebuah kebohongan, hal itu akan membuat Aera jauh merasakan sakit hati yang lebih dalam lagi.

Sebenarnya, maksud kedatangan Jungkook ke rumah Aera dan Jimin murni berniat mengembalikan kotak yang berisikan barang-barang Jimin. Barang-barang itu memang sudah lama ingin dipindahkan ke rumah Jimin, tapi selalu tidak sempat, sehingga Jungkook berinisiatif akan sekalian mengantarkan barang itu. Tapi, saat tahu keadaan rumah tangga Jimin sesuai dengan dugaannya, maka Jungkook tidak ingin tinggal diam. Dia masih menemani Aera hingga malam. Lebih tepatnya sama-sama duduk dan membicarakan persoalan ini.

Jungkook sudah menjelaskan semuanya kepada Aera. Dia memberitahu Aera bahwa Eun Mi masih sering menanyakan ada atau tidaknya Jimin di Dorm. Awalnya Jungkook mau memberitahu, tapi lama kelamaan dia merasa sesuatu yang tidak beres. Ternyata benar, sangat tidak beres.

"Yoon Aera, kau tahu tidak apa yang ku suka pertama kali saat melihatmu?" tanya Jungkook tiba-tiba.

Aera yang sedang menunduk sembari mengontrol dirinya dari sisa-sisa isakannya pun menggeleng tanpa melihat Jungkook.

Senyum Jungkook lantas terukir tanpa izin darinya, padahal hatinya masih sakit melihat rumah tangga hyungnya dan Aera yang ternyata tidak sehat. Tapi bisa-bisanya senyum ini datang.

"Kau unik," ucap Jungkook tanpa berkedip melihat Aera. "Dan ceria," tambahnya lagi.

Aera lantas menaikkan kepalanya dan memandang Jungkook.

"Apa kau membenci hyungku?" tanya Jungkook.

Aera menggeleng dengan cepat.

HITCH ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang