31| Two Things

6.5K 462 58
                                    

Jimin memang tidak pernah tanggung saat mencintai seseorang. Semuanya dapat dilihat dari caranya memperlakukan orang yang ia cintai saat dulu, Shin Eun Mi, teman sekolah menengah atas yang berhasil mencuri hatinya.

Tak bisa dipungkiri, Eun Mi selalu menduduki urutan teratas di dalam benaknya, hingga membuat dia mati ketakutan karena rasa cintanya kepada Eun Mi. Untung saja Jimin sudah mulai sibuk dengan Bangtan, jadi di saat hatinya sudah kalut oleh bahagia yang menggebu karena Eun Mi, dia akan segera mencari kesibukkan dengan kerjaannya.

Tapi, kalau sedang bersama Eun Mi, jangan tanyakan apa yang akan ia lakukan, memanjakan dan membuat Eun Mi bahagia adalah kesuakaannya.
Itulah mengapa Jimin mengecawakan sikap Eun Mi di belakangnya, ternyata wanitanya mengkhianatinya dengan sahabatnya sendirk, lebih tepatnya dengan hyungnya sendiri.

Jimin mengetahuinya sejak usia hubungan mereka sudah berjalan tiga tahun. Tepat di saat Jimin ingin memberikan sebuah kejutan kecil dengan menghampiri apartement Eun Mi tanpa memberi tahu wanitanya. Jimin yakin pacarnya pasti akan terkejut karena pada saat itu Bangtan sedang menghabiskan masa libur, dan Jimin memilih untuk ke Busan, pergi ke kampung halamannya bersama Soobin. Dia sudah memberitahu Eun Mi akan meninggalkannya selama dua minggu, tapi ternyata rasa rindu yang menggebu tidak bisa membuat Jimin tenang berada di kejauhan dengan wanitanya. Jadi, dia memutuskan untuk mempersingkat waktu liburnya, hanya seminggu saja.

Tidak ada sedikitpun pikiran buruk yang terlintas di benak Jimin saat dia melangkah ke apartement Eun Mi. Dia justru sudah tidak sabar memberitahu rencana-rencana yang mereka lakukan bersama selama seminggu ini.

Tapi, saat Jimin hendak masuk ke kamar Eun Mi membawa sejuta kerinduan yang ingin segera diobat dengan hal yang selalu mereka lakukan, kewajiban ranjang. Niatnya terhenti kala sepasang manik menangkap wanitanya bersama hyungnya sendiri bergelut di atas kasur dalam keadaan mabuk, mereka bahkan tidak menyadari keberadaan Jimin.

Jimin mundur perlahan dengan tangan yang mengepal hebat, agar tidak dilayangkan ke wajah tampan Seokjin yang sudah merah padam karena efek mabuk.

Lalu apa yang Jimin lakukan saat itu? Melabrak mereka? Membabi buta menghabiskan pasangan itu? atau memohon frustasi agar mereka sadar?

Tidak. Jimin tidak melakukan semua dugaan itu. Dia justru menutup kembali pintu kamar yang sedang dipenuhi oleh suara gairah yang menyayat tubuhnya hingga terbelah menjadi beberapa bagian.

Hari itu, dua orang kesayangannya berubah menjadi dua orang terbrengsek di dalam hidupnya. Tapi masalahnya, Jimin sulit untuk membenci mereka.

Iya, Jimin masih mencintai Eun Mi di dalam kehancuran hubungan mereka. Dia berlagak seolah tidak tahu-menahu soal hubungan terlarang yang sedang dijalani Eun Mi dan Seokjin di belakangnya, dia tidak tahu harus berbuat apa, dia takut untuk membahas persoalan ini, takut nantinya Eun Mi lebih memilih Seokjin dan meninggalkannya begitu saja. Jadi, Jimin mencoba untuk bersabar, menikmati setiap pelik yang menghadang hatinya, berharap agar Eun Mi secepatnya sadar bahwa Jimin mampu memuaskannya dalam segi apapun yang ia inginkan, sehingga wanitanya bisa menjahui Seokjin dan kembali kepada Jimin, mencintai Jimin seorang.

"Oppa, apa tidak sebaiknya kita bertemu Eun Mi eonnie lagi? Kalian harus menyelesaikannya dengan baik." Aera muncul di tengah lamunan Jimin, sehingga membuat Jimin sedikit menghembus napas kasar sambil membuka matanya.

"Kau ini kenapa? Sudah seminggu berlalu, tapi kau masih memperbesar masalah ini. Semuanya sudah selesai, dia bahkan langsung pulang saat aku menggandeng tanganmu, berarti dia sudah paham kalau aku sudah memilih istriku."

Jimin tampak kesal sekali, pasalnya hampir setiap hari istrinya meminta dia agar segera bertemu Eun Mi. Kini Jimin melihat dengan malas sang istri yang sedang menghampirinya. Istrinya berdiri di depan meja kerjanya, memainkan permukaan kaca meja dengan jarinya, mulutnya dimajukan pertanda bahwa suasana hatinya sedang tidak baik.

HITCH ✔️Where stories live. Discover now