25. Husband?

3.9K 268 58
                                    

Hello guys!
.

Don't be silent readers!!😈

Wish you enjoy

Happy Reading!


_______________________________

"Sehun."

Sehun menoleh kebelakang saat sang ibunda memanggil namanya.

"Ada apa Eomma?"

"Bisakah kau membantu Eomma?"

Sehun diam sejenak, lalu mengangguk menyetujui. Sang ibunda yang melihat anggukan sang anakpun tersenyum.

"Tolong temani Yura untuk cek-up. Bulan ini ia harus cek-up, kau han-"

"Aku tidak mau."

"Eomma belum selesai bicara!"

"Aku tetap tidak mau. Suruh saja sopir untuk mengantarnya, jangan seperti orang susah."

Setelahnya Sehun meninggalkan sang ibunda yang masih memandanganya.

Geram. Tentu saja, apalagi itu adalah anak kalian sendiri.

"Apakah aku benar-benar melahirkannya dulu?"

~_~

"Yura, Eomma akan mengantarmu cek-up."

Yura mengalihkan pandangannya kearah mertuanya. Ia mengangguk lalu beranjak dari duduknya.

"Mengapa tidak Sehun samchon yang mengantar halmoni?"

Sehun melirik kearah Jasper. Bocah itu sangat cerewet, hatinya jadi dongkol.

"Biarkan halmoni saja yang mengantar Yura Imo Jasper, Sehun samchon kan baru pulang kerja, jadi samchon lelah." Sehun mencoba untuk menghindar.

"Bukankah Yura Imo istri samchon? Mengapa samchon tidak ingin mengantar Yura Imo? Appa selalu mengantar Eomma jika Eomma ingin memeriksakan adik Jasper. Dan Jasper selalu ikut."

Baiklah, walaupun Jasper masih kecil, namun pemikirannya sangat dewasa. Mungkin, mengalahkan Sehun.

Sehun yang mendengus kesal, ia serasa sedang diberi pembelajaran oleh keponakannya itu.

"Jasper, kau sangat pintar sayang. Halmoni bangga padamu. Nah Sehun, Jasper saja mau menemani Eommanya cek-up. Masa dirimu kalah...?"

Sehun mencebik kesal kearah sang ibunda. Ia melirik anggota keluarga lain yang memandang geli kearahnya, seakan mengejeknya. Seorang Oh Sehun, kalah dengan anak kecil.

Sehun menghela nafas, andai disini tidak ada anak-anak, mungkin ia akan langsung menolak dan beranjak pergi. Namun apa daya, jika anak-anak dulu memandang ia sebagai suami yang perhatian dan sangat penuh kasih sayang. Jika ia menolak, anak-anak pun juga akan bingung terhadapnya.

Baiklah, Sehun akan mengalah. "Aku akan mengantar Yura cek-up dulu. Yura ayo..."

Sehun beranjak dari duduknya dengan perasaan tak ikhlas dan berjalan kearah Yura untuk membantu Yura berdiri.

"Sehun samchon sangat perhatian. Luna ingin memiliki kekasih seperti Sehun samchon."

Anak kecil itu tersenyum menatap Sehun.

Marriage With Mr. Sehun [SehunYura] #BJPWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang