49. Miss You

2.9K 240 20
                                    

Hello guys!

Maaf banget sebelumnya yg udh Baca chap ini tp harus Baca lagi. Maaf guys, karena wp aku tiba2 eror dan chap ini gk sesuai urutan. Jadi aku unpub dan aku pub lagi.

Thank you so much guys!❤
Happy 100k viwers to my story Marriage With Mr. Sehun!🎉

Thank you guys for your vote and comment! I love you so much!❤
.

And Happy 100 Million viwers for MV EXO OBSESSION!🎉❤

WITH LOVE!❤
.

Happy Reading guys!

________________________________

Sehun berlari kencang di koridor rumah sakit yang sedikit terlihat ramai. Tubuhnya terus bertabrakan dengan tubuh orang-orang yang berlalu-lalang yang seolah-olah ingin menghalangi langkahnya. Gerutuan sinis mereka tak ia hiraukan, ia hanya terus fokus agar segera sampai ketempat tujuan.

Lelah, tentu saja. Ditambah dengan tubuhnya yang lemas karena terlalu banyak minum kemarin malam. Ia baru saja pulang saat pukul 2 dini hari, mengistirahatkan tubuhnya sejenak. Lalu saat pukul 7 pagi ia terbangun untuk berbenah dan pergi kekantor.

Dan saat ia menghidupkan ponselnya yang sejak semalam ia matikan dayanya, ponselnya langsung bergetar terus menerus karena notifikasi panggilan yang ditolak. Ia pun mencoba untuk menghubungi lagi salah satu anggota keluarganya sekaligus ingin meminta maaf karena tak sempat mengangkat panggilan dari mereka.

Dering pertama pun langsung diterima dengan baik, di panggilan telepon sang ibu berbicara dengan keras dan menyuruhnya langsung kerumah sakit. Tentu saja hal itu membuatnya panik, dan tanpa mengganti baju atau mencuci muka sejenak, ia langsung melangkahkan kakinya terburu-buru menuju basement Apartemennya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh menuju rumah sakit.

Dan disinilah ia sekarang, berada tepat di pintu ruangan yang ditujunya. Berhadapan dengan anggota keluarganya yang nampak menunggu kedatangannya.

"Apa, yang tengah terjadi?"

Sebisa mungkin ia menormalkan ucapannya karena nafasnya yang terasa terputus-putus akibat berlari-larian tadi.

"Dari mana saja kau semalam Sehun? Kami menelponmu namun kau malah menolak panggilan dan mematikan ponselmu!"

"Aku minta maaf, kemarin aku hanya-"

"Istrimu sekarat bodoh!"

Sehun memejamkan matanya sambil memijat pelan keningnya yang terasa berdenyut.

"Aku tahu."

Nampak helaan nafas kasar terdengar, sungguh Sehun merasa kepalanya akan meledak sebentar lagi. Kepalanya pening, ia lelah dan langsung berlarian hingga kemari lalu saat sudah sampai malah bentakan yang ia dapat.

"Agh! Sakit Eomma!"

"Anak nakal!"

Sehun mengelus kepala bagian belakang yang menjadi sasaran pukulan sang ibu. Pukulannya bukan main-main, kepalanya yang sejak tadi terasa pening sekarang bertambah pening.

"Apa saja yang kau lakukan semalam?!"

Sehun diam. Jika ia menjelaskan perkara yang sebenarnya pasti kepalanya akan berakhir mengenaskan. Mungkin berbohong adalah jalan yang tepat saat ini.

Marriage With Mr. Sehun [SehunYura] #BJPWWhere stories live. Discover now