Marriage With Mr. Sehun [SehunYura] #BJPW

34. Thanks Rahyun

Play list👆
.
Hello guys! Back with me!
.
Ok first! Happy Birthday for Our Leader! Kim Junmyeon!😚
We will wait for you because we love❤
Happy for you Oppa!💖🎉🎁
.
Ok Happy Reading guys!
.
Don't forget to vote and comments!

____________________________

Yura membuka matanya perlahan. Manik hitamnya langsung bertubrukan dengan wajah rupawan suaminya, atau mungkin sudah mantan?

Sejenak mengamati pahatan sempurna Tuhan yang berada tepat dihadapannya. Matanya menjelajah lebih jauh, mengamati setiap jengkal wajah rupawan itu. Yura tak akan munafik, Oh Sehun memang pria yang sangat tampan. Jujur, semasa hidupnya dulu di Busan ia tak pernah mendapati wajah tampan dari teman sekolahnya dulu. Semuanya nampak biasa, memang ada beberapa temannya disana yang tampan, namun tentu saja Oh Sehun lah pemenangnya.

Buru-buru Yura menyadarkan pikirannya, jangan sampai ia terlau jatuh dalam pesona seorang Oh Sehun. Tidak lagi, ia sudah terlalu jatuh saat ini.

Ia segera beranjak dari ranjang dan menuju jendela. Menyingkap sedikit tirai dan melihat kearah luar. Masih pagi, tentu saja. Kebiasaannya dari dulu, yaitu selalu bangun pagi. Ia kembali menutup tirai dan berjalan menuju kamar mandi.

Sekitar 20 menit ia keluar dari kamar mandi. Wajahnya nampak lebih segar, Yura menatap sebentar kedua pria yang berbeda umur itu di ranjang. Nampak Sehun yang tengah memeluk putranya, sepertinya pria itu sungguh menyayangi putranya.

Mengalihkan tatapannya, ia berjalan kearah pintu dan beranjak keluar kamar. Menapaki anak tangga dan turun menuju dapur. Mungkin ia akan memasak karena ini juga masih terlalu pagi untuk melakukan aktifitas lainnya, lagipula selama ini ia hanya berbaring dikamar atau menonton televisi diruang keluarga.

"Nona Yura? Mengapa anda kemari?"

Yura menoleh kearah salah satu pelayan yang berada didapur. Ia dulu juga seorang pelayan, dan ia juga mengenal pelayanan itu.

"Jangan memanggilku dengan sebutan itu Song go-mo. Aku juga seorang pelayan dulu."

Wanita yang di panggil Song tadi tersenyum. Memang mereka tak terlalu dekat dulu, namun Yura adalah seorang gadis yang sangat sopan. Jadi ia sangat menyukai Yura.

"Ada apa kau kemari?"

"Aku hanya ingin memasak, sudah lama sekali aku tak pernah menginjakkan kakiku disini."

"Tidak perlu, Koki Mansion yang memasak, kami hanya membantu sedikit."

Yura tersenyum samar dan mengangguk paham. Ia lupa jika keluarga Oh sangat kaya, tentu saja memasak adalah tugas seorang Koki, pelayan hanya membantu sedikit.

"Kau ingin dibuatkan sesuatu?"

Yura menggeleng pelan "Tidak perlu, kalau begitu aku akan kedepan Mansion saja."

Yura melangkahkan kakinya meninggalkan area dapur dan berjalan menuju pintu utama Mansion dan beranjak keluar.

"Woah ini sangat dingin!"