18. Fall

3.8K 278 17
                                    

Hello guys!

This is special part for 1k view. Thank you so much guys.. love you.

Happy Reading!❤

Wish you enjoy!

______________________________

Sehun langsung memarkirkan asal mobilnya didepan gedung apartemennya. Tujuannya tidaklah klub malam. Ia tak ingin bermain wanita saat ini, ia masih teringat kejadian saat itu.

Setelah menekan digit angka, pintu apartemen pun terbuka. Ia segera masuk dan membanting pintu.

Nafasnya memburu. Sehun marah saat ini! Dadanya sesak, seperti ada sesuatu yang menghantamnya keras. Apa kalian pernah merasakan sakit hati karena dikhianati? Rasanya sangat menyakitkan, dan Sehun sedang merasakannya sekarang.

Ia langsung berjalan menuju ruang tengah dan menghantam televisi dengan vas bunga hingga pecah. Sungguh disayangkan, benda 24 inci itu harus pecah dan hancur tak beraturan.

Belum puas dengan itu, ia mulai menendang sofa dan membalikkan meja.

"Argh...!"

Teriakan yang sangat keras.

Kemudian ia berjalan untuk naik keatas. Disetiap jalan, ia akan melempar apapun yang bisa ia jangkau. Vas, gucci, album foto yang diletakkan di laci, dan hiasan lainnya. Apartemen yang tadi bersih sekarang tak ada bedanya dengan kapal pecah.

Ia langsung membuka pintu dengan kasar. Layaknya orang kesetanan ia mulai menghancurkan segalanya. Membanting sofa, mengobrak abrik ranjang, melempar bantal keluar jendela, menggulingkan laci, memecahkan vas dan gucci. Bahkan tangannya pun sudah penuh dengan darah karena pecahan dari vas bunga yang digenggamnya.

Sehun berjalan kearah cermin. Melihat pantulan dirinya. Ia sempurna. Memiliki wajah tampan, ia juga kaya, ia juga selalu memberikan Hyein apapun. Apapun yang wanita itu inginkan.

Bayangan Hyein yang tertawa bersama pria lain terbayang jelas diingatannya.

"Argh....!"

Teriaknya dibarengi dengan tangannya yang mengayun kedepan dengan keras menghantam cermin.

Darah mengalir deras di buku-buku jarinya. Pecahan kacapun jatuh kebawah dan sedikit melukai kakinya yang tanpa alas.

Sehun mendudukkan dirinya di lantai sambil bersandar pada ranjang. Matanya kembali memanas, ia jatuh.

Hyein, wanita itu sungguh hebat. Ia bisa membuat Oh Sehun hingga sehancur ini. Jangan salahkan Sehun, salahkan saja pada hatinya yang sangat mudah untuk jatuh. Sejatuh jatuhnya kepada Hyein.

Sehun akui, dulu ia tak pernah menjalin hubungan dengan wanita manapun. Ia selalu mengunci rapat-rapat hatinya. Karena ia tahu, ia tak butuh cinta.

Awal bertemu Hyeinpun, Sehun ragu untuk menjalin hubungan serius. Namun wanita itu selalu bisa membuatnya merasa nyaman. Ia jatuh dalam pesonanya.

Seharusnya Sehun bisa untuk membatasi hatinya. Namun sekali lagi, ia terlalu jatuh.

~_~

Yura menarik nafas pelan. Ia berada tepat di pintu kediaman neneknya. Iya, ia sedang berada di Busan saat ini.

Ia takut neneknya akan marah karena pergi dari apartemen Sehun. Memang, neneknya berpesan padanya jika ia tak boleh meninggalkan Sehun bagaimanapun keadaannya. Biarkan Sehun saja yang menyuruhnya pergi, baru ia akan pergi. Itulah pesan neneknya.

Marriage With Mr. Sehun [SehunYura] #BJPWHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin