26. Gaun Lengan Panjang

704 126 20
                                    

Cahaya lampu malam perkotaan sama indahnya dengan cahaya bintang yang dilihat dari atas bukit

"Dydy udah siap nak?" Tanya sang Ibu, Wendy kini mengenakan dress cantik untuk menghadiri pesta.

"Udah Mami,"
"Yuk sayang, sebentar lagi jemputannya datang."
"Oke, Mami."
"Um, boleh gak Mami foto kamu sayang? Buat disimpen di album."
"Dydy cantik banget ya hari in?"

"Kamu memang cantik sayang, cuman Mami jarang liat kamu pake dress. Jadi, Mami pengen foto buat kenang-kenangan."

"Boleh dong Mami,"
"Sebentar Mami ambil kamera dulu,"
"Iyah."

Tak lama kemudian, di tangga Wendy berpose manis menirukan senyum sang Ibu dengan dress berwarna putih.

Tak lama kemudian, di tangga Wendy berpose manis menirukan senyum sang Ibu dengan dress berwarna putih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cantiknya anak Ayah,"
"Dydy udah besar sekarang Mas,"
"Iyah dong, rambut aku aja udah beruban banyak. Tapi anak kita senyumnya tetep semanis kamu, sayang."
"Tapi mata Dydy, itu mata kamu Mas, persis."

Melihat percakapan kedua orangtuanya, membuat Wendy hanya tersenyum sendiri tak ingin menganggu.

Tintin

Mobil jemputan telah datang,

"Yuk sayang," Ucap Ella, Bunda Wendy.
"Oke Mami."

Sementara itu, di depan pintu Sehun berdiri. Ia menekan bel dan menunggu seseorang keluar dari dalam rumah.

Sehun sudah berdandan rapih, mengenakan celana bahan hitam, kemeja putih dan jas berwarna senada. Meski penampilannya tak begitu mencolok tapi tetap mampu meningkatkan kadar ketampanan hingga 30% banyaknya. Sesuai permintaan, malam ini Sehun akan pergi ke pesta dengan wanita pilihan Sarah.

"Maaf lama," ucap gadis di hadapan Sehun, akhirnya penantian Sehun untuk segera pergi ke pesta akan segera tercapai. Tapi... Sesuatu membuat Sehun tertegun,

"Berangkat sekarang?" Sambung gadis itu kemudian, membuyarkan lamunan Sehun.

"Um, iya."

Sehun tak habis pikir bagaimana bisa gaun putih lengan panjang sangat cocok untuk partner kondangannya ini.

"Kita naik mobil, Ibu pinjemin mobilnya buat ke pesta." Kata Sehun, seraya berjalan keluar pagar rumah.

"Oke, tapi bisa nyetir kan? Punya SIM?"
"Punya."

Sesampainya di pesta, mereka mengisi buku tamu lalu masuk ke dalam ruangan yang telah dipenuhi banyak orang. Berhubung, pesta dilakukan di hotel tak ada angin malam menganggu yang akan membuat siapa pun kedinginan.

"Kamu anaknya Sarah kan?"
"Halo Tante, aku Sehun."
"Bener? Aduhh, ganteng sekali."
"Iyah Tante, tapi Maaf Ibu gak bisa dateng karena harus nyelesaiin sesuatu."
"Gak apa-apa, tenang aja, Sarah udah bilang kok."
"Makasih Tante,"
"Iyah sayang, ayo ayo, jangan lupa ambil piring makan yang banyak ya."
"Iyah Tante,"

FLAVAWhere stories live. Discover now