36. Galeri Kenangan

672 130 26
                                    

Biar aku mencintaimu dengan caraku

Suasana kamar temaram, lampu tumblr menyala tapi tidak dengan lampu utama. Seulgi masih berdiam di kasur, melihat Hp lalu scrolling Instagram. Baekhyun dan Soojung sudah pergi ke luar kota, dua sahabatnya yang tengah dekat dengan alam membuat Seulgi cukup iri, andai bisa pergi ia juga ingin pergi.

Layar telpon tiba-tiba berganti menjadi wajah Chanyeol, lelaki itu melakukan panggilan masuk dan dijawab.

"Lo masih di Jakarta, Gi?"
"Gue emang stay di sini kok."
"Hari ini sibuk gak?"
"Enggak, kenapa?"
"Anterin gue benerin kamera yu,"
"Eh, serius???"
"Iyah nih, rusak kamera gue. Butuh banget buat freelance."
"Oke, mau jam berapa?"
"Tiga jam lagi gimana?"
"Ohh oke, janjian di?"
"Gue jemput aja ya, ke rumah Lo."
"Oke, nanti berkabar ya."

Waktu berlalu, kini Chanyeol sudah menunggu di depan rumah Seulgi, berharap tuan rumah segera menemuinya. Tapi, atensi Chanyeol beralih sejenak saat seorang pria berjalan santai menjinjing kresek hitam, seperti habis berbelanja.

"Lo, Sehun kan?" Ucap Chanyeol, membuat terkejut lelaki berwajah datar itu. "Eh iya bener,"

"Chan?"
"Gue Chanyeol, temen Seulgi."
"Ahh..."
"Habis dari mana?"
"Toko Ko Ernest,"
"Ohh belanja?"
"Iyah,"

Suasana hening seketika.

"Lo... Lagi nunggu Seulgi?"
"Oh? Iyah."
"Oh... Gue duluan kalau gitu,"
"Oke oke, Sehun."

Begitu Sehun memasuki rumah, Seulgi keluar bertemu Chanyeol.

"Sorry ya gue ganggu waktu liburan Lo, Gi."
"Enggak kok, lagian gue di rumah cuman diem. Orang rumah juga pada pergi."
"Oh iyah? Kemana emang? Kok Lo gak ikut?"
"Males sih, soalnya ke tempat orangtua Kaka ipar. Gue mana kenal juga sama keluarga Kaka Ipar, entar malah awkward jadinya."
"I feel you."
"Lo punya Kaka Ipar juga?"
"Ada heheheh gue juga suka absen kalau pergi ke keluarga Ipar."
"Kannnnn, yaudah yu."
"Ayook."

Jakarta bising, seperti biasa.

Rencananya Chanyeol dan Seulgi akan mampir ke salah satu pusat elektronik di Jakarta, hirup pikuk kota dan bunyi klakson orang tak sabaran pun menjadi teman perjalanan.

Sesampainya di tempat tujuan, Chanyeol segera mencari toko reparasi kamera yang direkomendasikan oleh salah satu teman.

"Tumben Lo ngajak gue, Chan?"
"Um, gue liat Instagram Soojung dia lagi liburan terus Baekhyun juga tapi Lo gak post apa-apa, meskipun gue ragu Lo di Jakarta dan gak liburan tapi gue tiba-tiba punya feeling buat ngajak Lo, siapa tau aja kan Lo kayak gue? Libur tapi gak liburan."
"Feeling Lo kuat juga ya,"
"Pertanda kita udah deket kali,"
"Emang iya?"
"Biasanya orang yang udah deket satu sama lain, punya firasat yang kuat."
"Ohhh kayak gue ke Soojung sama Baekhyun gitu?"
"Um, iya, semacam persahabatan bisa."

Toko kamera yang dimaksud sudah ditemukan, Chanyeol dan Seulgi memasukinya lalu berkonsultasi mengenai kerusakan pada kamera Chanyeol. Di samping lelaki semampai itu Seulgi memperhatikan dengan seksama.

Semua perangkat kamera dichek, beberapa terlihat masih layak pakai dan tak mengalami gangguan sisanya harus bermalam di toko untuk perbaikan.

"Ini memorinya aman kok,"
"Tapi waktu saya coba buka di laptop gak bisa Pak."
"Um, coba saya buka di laptop saya, sekalian saya perbaiki juga kalau memang gak bisa dibuka di laptop Masnya."
"Oke Pak. Kalau bisa semua filenya diselamatin ya Pak, penting soalnya,"
"Iyah siap Mas."

FLAVAWhere stories live. Discover now