𝙨𝙩𝙖𝙩𝙪𝙨 : 𝙛𝙞𝙣𝙞𝙨𝙝
Banyak orang bilang menjalin persahabatan dengan lawan jenis hanya mitos belaka, kalau tak si lelaki yang menaruh hati maka si wanita lah yang jatuh hati. Namun bukankah romansa di antara persahabatan membuat dilema keada...
"Lo available gak Jung?" Tanya Ansheop, teman sekelas di sela diskusi kelompok. "Temen gue suka sama Lo katanya, mau minta nomer. Gue kasih jangan?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ada Seulgi, Baekhyun dan juga Chanyeol yang satu kelompok dengan Soojung.
"Enggak. Jangan di kasih." "Tapi temen gue suka banget sama Lo," "Dia tau gue dari mana?" "Waktu itu dia pernah masuk kelas kita yang mata kuliah tambahan," "Masa sekali liat aja udah suka?" "Yahh gue gak tau kalau itu." "Jangan, jangan... jangan dikasih." "Yaudah deh, gue bilang enggak ya." "Iyah."
Bukan tak ingin menanggapi, tapi Seulgi dan Baekhyun tahu cukup rumit jika bicara hubungan mengenai Soojung dan lelaki pujaannya. Sedangkan Chanyeol, tak bisa berkomentar banyak.
"Tapi gue gak pernah lihat pacar Lo, lagi LDRan yah Jung?" Tanya Ahsnseop lagi.
"Enggak kok, kita sekampus." "Ohhhh, gue kirain di luar kota." "Enggak," "Pasti pacar Lo kayak Lo ya, humble juga?" "Humble? Um, lumayan,"
Setelah selesai kerja kelompok mereka berencana makan di resto cepat saji dekat kampus, kecuali Ahnseop yang memilih tak ikut karena ada janji.
"Salah gak sih kalau gue gak ngasih tau Ahnseop?" Tiba-tiba saja Soojung mengajukan pertanyaan setelah mereka duduk di kursi dan mendapat pesanan, "Tapi gue juga gak mau dideketin cowok lain."
Wajah Chanyeol kebingungan, mungkin karena hanya ia yang tak mengerti dengan topik pembahasaan Soojung.
"Chan, Lo jangan bilang siapa-siapa ya," lanjut Soojung, seolah memberi pemahaman bahwa mereka akan berbicara sesutau yang penting.
"Eh??? Gue gak ngerti malah Lo lagi bahas apaan." "Yaudah tapi jangan bilang-bilang," "Janji, gak akan bilang-bilang." Balas Chanyeol, menuruti permintaan Soojung agar ia bisa cepat-cepat makan.
"Jawab dong Gi, Baek." "Menurut gue nih ya, saat Lo gak ngasih tau Ahnseop itu hak Lo. Yang jelas Lo gak berbohong cuman gak menepis aja." "Iyah sih Baek, gue juga mikirnya gitu. Lagian kenapa sih tiba-tiba nanya gue jomblo apa engga? Rese." "Gue gak ngerti, Lo jomblo apa enggak sebenernya?" Aju Chanyeol, spontan ia bertanya mengenyampingkan Seulgi dan Baekhyun yang terkejut.
"Jomblo." Jawab Soojung.
"Ha??????????????" "Iyah gue emang belum jadian, cuman bukan berarti hati gue gak ada yang punya." "Lo belum ditembak gitu?" "Mati dong gue," "Serius nanya," "Belum. Katanya selama saling suka, gak perlu ada status juga gak apa-apa." "Kata siapa?" "Kata... orang yang gue suka lah." "Jadi Lo di gantung?" "Engaaaaak!!!!!!! Dia sayang banget sama gue. Dia selalu ngasih gue banyak hal, beliin ini itu, dengerin curhatan gue, nemenin gue dan bantu gue." "Sayang sebagai cewek kan?" "Yaiyalah, menurut Lo?"
Hup!
Seulgi menyumpal mulut Chanyeol dengan burger, ia tak mau sampai Soojung naik darah karena harus menjawab semua rasa penasaran lelaki itu.
"Lambe Lo anjir, Chan, Chan." tandas Baekhyun.
Soojung terdiam, pertanyaan Chanyeol serupa interograsi yang meskipun bukan kali pertama ia merasakannya tapi sesuatu mulai menghantui pikiran Soojung.
Memang saling menyukai harus terikat hubungan? Memang pacar harus selalu melalui status? Apa salahnya jika Soojung sampai hari ini belum juga dapat pernyataan? Selama tiga tahun Soojung sabar menjalani hubungan dengan lelaki pujaannya dan semua baik-baik saja tanpa status yang orang-orang pertanyakan.
"Emang, kalau cowok gak nembak mulu, itu artinya gak serius ya?" pasrah Soojung pada akhirnya.
"Kondisi tiap orang kan beda-beda, Lo gak bisa samain hubungan Lo sama semua orang. Mungkin terlalu banyak pertimbangan atau hal lain. Selama kalian saling cinta dan komitmen gue rasa udah cukup, kecuali Lo emang mau nikah." Balas Seulgi, ia tahu perasaan Soojung memburuk dengan pertanyaan Chanyeol.
"Um... kalau emang cowok itu cinta sama Lo, sebenernya cukup liat dari sikapnya. Menurut gue itu parameter, sorry ya kalau gue ngusik Lo." "Gak apa-apa, Chan. Gue ngerti." "Lo itu ramah banget Jung, aseli deh. Mungkin kalau gue gak kenal Lo dengan sikap Lo kayak gini, gue bakal suka sama Lo kayak temen si Ahnseop tapi Lo sendiri gak ngedeklarasiin hubungan Lo, jadi orang-orang pasti nyangkanya lo gak lagi komitmen sama siapa-siapa dan bebas buat dideketin. Ini gue bantu jawab pertanyaan Lo yang awal." "Gitu ya, apa gue harus pamer?" "Menurut gue nih, ya... kalian kan saling cinta, apalah arti nembak kalau hubungan juga udah kayak orang pacaran, jadi go public aja. Seengaknya orang-orang bakal tahu, minimal yang ngejar Lo, biar mereka gak bingung ngambil langkah."
Clap Clap Clap
"Ternyata Lo pakar cinta juga ya Chan." Goda Seulgi, ia terkejut dengan jawaban panjang lebar Chanyeol.
"E, eh, enggak. Cuman pendapat." "Gue mau tanya dong." "Apa Gi?" "Kalau ada cewek naksir sama Lo, apa Lo suka sadar?" "Biasanya sih iya, keliatan aja gitu."
Seulgi tersenyum malu sementara kini giliran Soojung yang bertepuk tangan dan tertawa.
"Bisa-bisanya anjir," tandas Soojung.
Baekhyun yang tak mengerti hanya menjadi penonton seraya meminum cola, sementara Chanyeol terlihat naif melanjutkan aktifitas makan kentang gorengnya.
