44. Tertunda Sejenak

596 125 41
                                    

Jangan tanya kenapa, hanya ia yang tahu

Setelah makan malam, rasa penasaran yang tertahan karena Seulgi memilih istirahat sejenak saat tubuhnya mulai merasa mual dan pusing kembali, sekarang telah siap memberikan semua orang di ruang keluarga penjelasan.

"Waktu aku denger cerita lengkapnya, tentang kelakuan Pak Hanso dari Abah, Ambu sama Baekhyun aku ngerasa ada yang aneh. Aku ngehubungin Ka Sunmi dan ngejelasin situasi, ternyata sebelum aku berangkat ke Bandung, diem-diem Ka Sunmi udah minta tolong suaminya buat nyari tahu siapa Pak Hanso. Mungkin karena Ka Sunmi khawatir aku di sini dapet masalah, makanya kemarin malam aku dikasih banyak informasi tentang Pak Hanso dan bener-bener gak nyangka dia serendah itu." Ucap Seulgi, ia terlihat lebih tenang saat menjelaskan keaadan. "Menurut data dari Kaka Ipar aku, Pak Hanso udah beberapa kali nawar tanah Abah lewat perantara tapi Abah gak pernah ngasih. Tanah Abah sebagai yang paling luas dibanding kepemilikan lain rencananya bakal dijual 10x lipat ke perusahaan asing buat bangun pabrik. Warga lain juga masih dinego Pak Hanso, apalagi yang lokasi tanah masih deketan sama Abah. Makanya, aku kesel banget. Kalau ada produksi asing di sini apa gak akan ngenggu lingkungan sama perekonomian warga? Pak Hanso bener-bener serakah."

"Astagfirullah. Bener! Emang banyak yang nawar tanah Abah, tapi selalu beda orang cuman ya penjelasan mereka mah, kayak sama semua." Balas Abah.

"Pak Hanso emang niat banget buat dapet tanah milik Abah. Mungkin dia kehabisan cara, makanya jadiin Jennie alasan. Lagian, masa iyah Jennie yang lugu kayak gitu bisa maksa ayahnya yang lebih dominan? Jennie itu anak penurut keliatan banget dari gesturnya, tapi kalau tentang dia yang suka Baekhyun itu emang bener, sekali lihat aku bisa tahu. Di posisi tadi Jennie gak mungkin nolak keinginan ayahnya tapi di sisi lain dia juga gak rugi. Mereka sama-sama diuntungin, Pak Hanson bisa lebih leluasa ngelobi Abah buat jual tanah dengan bawa title keluarga dan Jennie bakal nikah sama Baekhyun." Seulgi terlihat diam sejenak, ia menjeda ucapannya. "Abah... tadi kan udah ada warga juga yang lihat gimana kelakuan Pak Hanso, ini demi kebaikan kampung juga keluarga Abah, tolong halangin, jangan sampai Pak Hanson jual tanah ke perusahaan asing."

Waw, bukan kah semua orang hanya mengira ini perjodohan bodoh anak gadis yang terlalu mencintai Baekhyun? Siapa mengira ini tentang uang dan keserakahan seseorang?

Wendy dan Kai baru pertama kali bertemu hal seperti ini, mereka mungkin sering melihat orang brengsek tapi tidak dengan super brengsek semacam Pak Hanso.

"Iyah Neng, Abah bakal kasih tau warga. Keterlaluan Hanso! Bener-bener."
"Aku udah siapin banyak bukti buat ngedukung Abah. Juga... orang yang ngikutin Baekhyun selama di Jakarta yang motion Baekhyun diem-diem, dia suruhan Pak Hanso yang disewa setelah Abah selalu nolak tawaran. Pak Hanso berusaha buat nyari kelemahan Abah tapi dia gak tau apa yang sebenernya terjadi. Baekhyun bisa bikin laporan buat nangkap stalker itu."
"Astagfirullah. Itu sejak kapan Aa ada yang ngikutin?
"Mungkin selama tiga atau dua semester kemarin, soalnya kalau diliat dari foto, tugas yang kami kerjain tentang profesi PSK itu dua semester lalu."
"Ya Allah."

Soojung mengangguk seolah telah diberi wawasan baru, ia benar-benar terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.

"Menurut Lo apa pak Hanso bakal nyerah Gi?" Tanya Chanyeol yang penasaran.

"Gak akan Chan, kalau gue liat dari sifatnya mungkin sekarang dia lagi cari backup biar rencananya tetep jalan."
"Terus gimana dong?"
"Gue udah minta bantuan temen-temen Kakak Ipar gue di firma Hukum juga kepolisian buat ngekawal kasus andai kata membesar."

Kini giliran Chanyeol yang menggangguk seperti Soojung sebelumya.

"Kalau kamu tau dari awal ini bukan masalah sederhana kenapa baru sekarang kamu kasih tau kita?"
"Ini tentang bukti Hun, semua butuh validasi atau aku bakal berakhir nuduh juga dan justru jadi boomerang."
"Emang gak bisa ya kamu sharing masalah dan gak mikirin sendiri?"
"A, aku ngeliat kalian juga sibuk nyelesein masalah ini dan aku gak mau bikin panik sebelum dapet bukti valid."
"Apa status kamu sama Baekhyun juga sebagai bukti kalau Baekhyun bukan penyuka sesama jenis? Kenapa baru sekarang kamu ngasih tau kita semua?"

FLAVAOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz