29. - Don't go away

60.5K 6.4K 2.5K
                                    

Buat kalian yang baru buka ini saat lg puasa, di sarankan untuk membacanya saat malam. Takut puasanya gak sah kalo ngehalu awokawok🤣🤣

JANGAN LUPA LIKE, COMMENT DAN SHARE JUGA YA❤

SELAMAT MEMBACA

.
.

☃☃☃

Mobil Adrian berhenti di halaman rumahnya, cowok itu keluar dari mobil dan melangkah masuk ke dalam rumah melewati beberapa bodyguardnya.

"Mana Malvin?" tanyanya pada asisten rumah yang menghampirinya.

"Di kamarnya tuan" jawabnya setelah menerima tas dari majikannya.

Adrian lalu melangkah menaiki anak tangga menuju kamar yang berada di ujung lantai dua rumahnya. Terlihat dua orang bodyguardnya yang berjaga di depan kamar Malvin membungkuk melihat kedatangannya.

"Apa dia buat ulah?"

"Tidak, Bos" jawab salah satu orangnya.

Adrian mengangguk singkat dan masuk ke dalam. Terlihat Malvin tengah berdiri memandangi foto bingkai Maura yang terpasang di dinding kamarnya. Melihat itu, Adrian pun tertawa miring.

"Belum bisa lupain Maura?" tanyanya, pria itu melangkah menuju kasur dan duduk di pinggirannya.

Melihat gelengan Malvin, Adrian pun tertawa renyah. "Lo terlalu terobsesi sama Maura"

"Itu cinta"

"Bodoh! Cinta sama obsesi beda tipis, dan yang lo rasain itu cuma sebatas obsesi lo ke Maura" jelas Adrian. "lo cuma gak bisa bedain cinta sama obsesi"

Malvin pun menoleh, menatap Adrian tak suka. "Lo gak tau apa-apa tentang gue"

Adrian mengangguk remeh. "Malvin Baskara, anak tunggal dari keluarga kaya raya yang terlihat harmonis, tapi sebenarnya itu semua cuma sandiwara belaka buat nutupin pertengkaran rumah tangga mereka. Sampe akhirnya mereka bercerai, sayangnya gak ada yang mau ngambil hak asuh atas lo yang merupakan anak kandung mereka sendiri. Dalam artian, mereka gak menginginkan lo"

"Apa lagi yang gak gue tau?" tanya Adrian pada Malvin. Sedangkan Malvin hanya terdiam tertunduk mendengar penjelasan Adrian tadi.

"Jangan pernah lakuin apa yang udah orang tua lo ajarin ke lo. Gue yakin seratus persen kalo didikan mereka itu buruk semua. Buat anak seumuran lo, gue paham kalo lo cuma kurang kasih sayang sampe lo lakuin hal gila ke Maura dulu"

"Gue gak sadar"

"Ya, karena lo lagi emosi. Lo udah jelasin semuanya ke gue"

Malvin terdiam. Di pandanginya lagi foto Maura yang tersenyum ke arah kamera, hal itu membuat Malvin mau tak mau ikut tersenyum melihat wajah cantik gadis itu. Malvin merindukannya.

"Jangan kecanduan sama Maura, lupain dia"

Malvin menghela napas panjangnya. "Susah" ucapnya yang membuat Adrian geleng kepala.

"Gak heran sih Maura banyak yang suka, dia cantik, baik, jujur, dan kuat. Gue gak pernah liat dia ngeluh dengan keadaan dia" pujinya ikut memandang foto bingkai Maura dari kejauhan. Pandangannya lalu beralih ke Malvin.

"Jangan lakuin hal gila lagi ke Maura. Sampe lo macem-macem, Alvarel gak akan biarin lo hidup sekalipun lo sujud-sujud di kakinya dia, gue juga gak akan bantu lo lagi ..." peringatnya.

"Lagi pula Maura cintanya sama Arkan dan selamanya begitu" lanjut Adrian lagi, membuat Malvin pun terdiam seribu bahasa merasakan nyeri di hatinya mendengar ucapan Adrian.

My Cold Prince 2 || (T A M A T)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ