29

3.8K 458 50
                                    

*
*

3 hari terlalu berlalu semenjak hari itu. Liburan pendek Dahyun telah berakhir. Kini Ia terlihat berada di sekolah. Berjalan pelan menelusuri koridor menuju kelasnya.

Sekolah masih sepi.
Ya seperti biasa, Ia selalu datang terlalu cepat.

"Dahyun?" panggilan keras serta pelukan erat terasa dari belakang mengejutkan Dahyun.

Kekehan kecil disertai terlepasnya pelukan membuat Dahyun melirik kecil sang pengaget. "Ini masih terlalu pagi untuk membuatku jantungan Nona Son" ucapnya

"Hey ayolah. Aku merindukanmu" balas Chaeyoung yang kini berjalan sejajar dengan gadis Kim itu.

"Oh iya, bagaimana kencanmu dengan Sana diJepang? Berjalan lancar?" Chaeyoung bertanya

Dahyun mengernyit bingung. Langkah terhenti didepan pintu kelas. Ia menatap lekat gadis yang lebih pendek darinya itu "Kencan? Itu apa?"

"Oh My God~" helaan napas dikeluarkan Chaeyoung "hah~ Sudahlah!" Chaeyoung memilih membuka pintu kelas mereka dan mendapati ruang kosong tanpa penghuni.

Langkah masuk berlahan, Dahyun terlihat mengekor "Chae, hari pertama aku di Jepang, Taehyung menghubungiku"

"Apa?" tubuh berputar kebelakang. Menatap gadis yang menampilkan wajah polosnya itu. "Dia apa? Menghubungimu? Lalu?"

"um.." Dahyun bergerak. Menyimpan tasnya dan duduk di kursinya. Mata menatap Chaeyoung "Dia memintaku menghubunginya. Dan–"

"Dan kau melakukannya?" potong Chaeyoung cepat

Anggukan Dahyun berikan "Setelah pulang sekolah. Kami akan bertemu"

"Dahyun!" Chaeyoung mengambil tempatnya. "Kenapa kau lakukan itu? Bagaimana kalau pria itu berbuat macam-macam padamu, eoh?"

"Um..aku pandai berkelahi kok" jawab Dahyun sembari tersenyum. Menampilkan deretan gigi putihnya.

Hah~ helaan napas Chaeyoung keluarkan. Tangan terlihat memijit pelipis. "Lalu, bagaimana dengan Sana?"

"Aku sudah bicara dengannya semalam. Aku bilang akan pulang denganmu dan mengerjakkan tugas kelompok hari ini"

Tatapan terkejut Chaeyoung lontarkan. Sungguh Ia tak percaya dengan kalimat yang barusan Ia dengar "Dahyun, kenapa kau jadi suka berbohong begini? Terlebih pada Sana. Calon istrimu"

"Aku tidak bermaksud seperti itu, hanya saja aku butuh penjelasan. Terlalu banyak rahasia yang menyangkut diriku Chae, aku butuh kebenaran"

"Tapi Dahyun.."

"Hanya kali ini. Tolong bantu aku" potong Dahyun.

Chaeyoung terdiam. Ia berpikir yang terbaik. Setelah beberapa menit, tatapan kembali mengarah pada sang sahabat. "Okey. Aku akan bantu. Tapi hanya kali ini Dahyun. Hanya kali ini"

Dahyun tersenyum "Iya. Hanya kali ini"

.

Tak henti-hentinya Dahyun menatap jam tangan miliknya sedari tadi. Ia resah menunggu pria yang akan ditemuinya.

Blue Eyes ✔Where stories live. Discover now