30

4.1K 468 52
                                    

*
*

Mata memandang kosong ke arah luar jendela mobil yang berjalan. Membiarkan pikiran jernih diambil alih oleh masalah yang mengganggu otak.

"Nona, anda baik-baik saja?"

Sebuah pertanyaan mengambil atensi. Helaan napas dikeluarkan.

"Tidak. Dia tidak pernah mengangkat telphoneku dari tadi"

Sang bodyguard yang menyetir terlihat agak khawatir. Nona mudanya itu terlalu diam saat ini. Dan raut wajahnya juga tak mengenakkan. "Apa anda benar-benar akan menghampiri nona Chaeyoung saat ini?"

"Apa aku terlihat bercanda sekarang, oppa?"

"Maaf nona. Bukan seperti itu maksud saya. Hanya saja, ini pertama kalinya anda seperti ini. Menghampiri nona  Chaeyoung terlebih dahulu tanpa ada perintah dari orang tua anda"

"Ya. Aku tau. Aku juga heran dengan diriku sendiri"

Sang bodyguard memilih diam. Tak menanggapi ucapan nona mudanya itu lagi. Ia hanya fokus ke arah jalanan. Membawa mobil dengan kecepatan rata-rata. Menembus jalanan kota yang cukup padat.

10 menit kemudian, mobil mereka akhirnya terlihat memasuki sebuah pekarangan rumah yang tak asing lagi. Mobil itu berhenti tepat diteras rumah.

Pintu belakang mobil tiba-tiba terbuka kala mobil itu belum terparkir sempurna.
Mengambil atensi sekaligus membuat keterkejutan untuk pria bernama Minhyun yan berstatus sebagai bodyguard itu "Nona Mina?" Ia memanggil nona mudanya yang sudah meninggalkannya. Ia khawatir. Tapi sayangnya, Mina tak menggubrisnya.

Langkah lumayan cepat Mina tapaki. Beberapa maid yang melihatnya terkejut tapi tak lupa memberi hormat padanya.

"Di mana nona mudamu?" tanya Mina

"Nona Mina?" suara pria mengambil atensi sang pemilik nama. Sosok Vernon. Bodyguard pribadi Chaeyoung terlihat menghampirinya. Memberi hormat padanya lalu tersenyum hangat "Sungguh kedatangan yang mengejutkan nona, silahkan lewat sini. Nona Chaeyoung berada di taman" lanjutnya

Mina mengangguk lalu mengikuti arah yang ditunjukkan padanya. Beberapa langkah Ia tapaki. Tapi sebelum menggapai gagang pintu menuju taman, Mina menghentikan langkahnya. Ia berbalik menatap pria yang terus mengikutinya dari tadi.

"Bisa beri aku dan Chaeyoung waktu berdua, oppa?"

"Ah. Tentu saja nona. Silahkan"

"Terima kasih"

Mina melanjutkan langkah. Meraih gagang pintu dan membukanya. Sosok sang calon berada di depan mata. Sibuk dengan handphone dengan earphone yang terpasang dikedua telinganya.

Langkah mendekati dan berdiri tepat didepan gadis itu duduk. "Chaeyoung?" tegurnya

Tak ada jawaban. Mina tak digubris. Hal itu membuatnya mau tak mau membuka earphone gadis Son itu. Dan berhasil mengagetkan sang pemilik benda.

"Mi–Mina?" Chaeyoung nampak sangat kaget. Ia reflek berdiri dari duduknya.
"Ke–kenapa kau ada disini?"

"Kenapa aku disini? Ini semua karenamu" jawab Mina sembari mengembalikan earphone ditangannya pada Chaeyoung dengan sedikit kasar.

Blue Eyes ✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat