*
*
Waktu terus berlalu. Tak ada yang bisa menghentikan ataupun memperlambatnya. Hingga tak terasa, 3 tahun telah berlalu.
Kim Dahyun. Gadis desa nan polos yang ternyata adalah seorang Bangsawan. Mengalami hari-harinya yang berat kala mengetahui jati dirinya. Masalah datang silih berganti hingga harus membuatnya sempat koma selama seminggu dirumah Sakit.
Gadis itu kini berdiri sebagai Direktur Kim Corporation. Menggantikan sepupunya Kim Taehyung yang semula merupakan Direktur sementara.
Ah!
Berbicara tentang pria itu, Dia sekarang berada di luar Negeri. Masih hidup tentu saja. Dan sekarang sedang menjalani hari-harinya setelah keluar dari pusat rehabilitasi. Dan tentu saja berada dalam pengawasan Kim Jeongyeon. Ayah Dahyun.
Kembali berbicara tentang gadis Kim itu,Dahyun juga merupakan kepala keluarga Kim saat ini. Jeongyeon sang Ayah memberikan kepercayaan besar itu padanya. Dan tentu saja Dahyun menjalaninya dengan senang hati.
Kini Kim Corporation berjalan cukup pesat di bawah kepemimpinannya. Dahyun benar-benar berusaha sangat keras untuk mewujudkan hal itu. Dan semuanya terbayarkan saat ini.
.
"Sayang?" suara teguran mengambil atensi Dahyun. Kepala menoleh ke kanan. Gadisnya tengah menatapnya lekat. "Ada apa? Kau ada masalah?" sebuah pertanyaan kembali menubruk indera pendengaran.
Dahyun menggeleng lalu tersenyum. "Aku baik-baik saja Sana"
Sana memicingkan mata. Dia tak serta merta percaya akan hal itu. "Kau terlihat sedang berbohong padaku! Sebenarnya ada apa, hm?" Sana bertanya lagi.
"Aku benar baik-baik saja"
Helaan napas Sana keluarkan. "Kita sekarang sedang berada dipernikahan Mina dan Chaeyoung. Kau seharusnya bahagia. Bukan begitu?"
"hah~" Dahyun juga melepas helaan napas kecil. "Aku memang sedang memikirkan sesuatu" Dia menatap Sana. Gadis yang terlalu mengenal dirinya.
"Katakan padaku"
"Nanti saja" Dahyun mengelus wajah Sana. "Saat kita dirumah. Pembicaraan ini cukup sensitif" lanjutnya.
Yang diberi pengertian hanya bisa mengangguk. Jika itu benar sensitif, sebaiknya memang dibicarakan dirumah saja.
"Hey Ny.Kim" suara teguran amat sangat dikenali mengambil atensi orang yang dimaksud.
Sana memberikan atensinya. Sang tuan pesta ternyata menghampiri mereka.
"Mina? Chaeyoung?" Sana kaget. Dahyunpun begitu.
"Kenapa kalian meninggalkan tamu penting kalian disana?" Dahyun bertanya
"Hey, apa maksudmu? Kalian juga tamu penting kami berdua" ucap Chaeyoung. "Iyakan sayang?" Chaeyoung meminta pendapat Mina. Gadis yang baru saja menjadi isterinya pagi tadi.
"Tentu saja. Memangnya kalian hanya tamu biasa, eoh? Kalian berdua kepala keluarga Bangsawan Minatozaki dan Bangsawan Kim" jawab Mina
Sana terkekeh. "Aku bukan kepala keluarga Minatozaki. Ayahku lah kepala keluarga Minatozaki" Sana berujar. "Dan Aku hanyalah isteri dari Kepala keluarga Kim saat ini" lanjutnya melirik Dahyun.
