*
*
Dahyun sedikit gelisah. Sedari tadi Ia memperhatikan jam tangan miliknya dan terus menatap pintu keluar rumah.
"Nona, ada apa?" Woojin menegur kala sadar dengan sikap aneh sang nona muda.
"Ah! Aku menunggu Chaeyoung, oppa" jawab Dahyun jujur.
"Nona Chaeyoung? Apakah anda akan keluar?"
Dahyun mengangguk. Memang itu rencananya. Ia akan bertemu Taehyung hari ini dan meminta Chaeyoung untuk menemaninya kesana. Selagi ada kesempatan, Ia akan bertemu pria itu lagi. Mumpung Sana sibuk diperusahaannya saat ini.
"Tapi nona, tadi nona Sana berkata pada saya untuk tak membiarkan anda keluar rumah"
Ucapan Woojin mengambil atensi. Sana bersikap semakin protektif padanya. Apa sekarang Ia berubah menjadi tahanan?
"Aku pergi tak akan lama. Sebelum Sana pulang aku sudah akan kembali" ucap Dahyun.
"Tapi nona, tetap saja. Anda tak bis–"
"Oppa tolong~ hanya kali ini saja. Aku janji tak akan melakukan hal buruk di luar. Dan Sana tak akan pernah tau aku keluar rumah" potong Dahyun
"Tapi non–"
"Permisi Nona?" seorang pelayan menegur Dahyun. Menghentikan ucapan Woojin.
"Iya. Ada apa?" Dahyun balik bertanya.
"Nona Chaeyoung sudah berada di depan"
"Ah~ baiklah. Aku akan segera kesana"
Sang pelayan undur diri. Dahyun beralih menatap Woojin yang memasang wajah khawatir sedari tadi.
"Biarkan saya ikut nona" Woojin meminta.
Helaan napas pelan Dahyun keluarkan. Pria dihadapannya ini keras kepala juga.
"Tidak. Oppa disini saja. Dan biarkan aku pergi. Ada Vernon oppa juga yang ikut bersama kami. Jadi, oppa tak perlu khawatir. Aku akan segera kembali"
Lama berpikir hingga akhirnya Woojin mengangguk mengijinkan "Baiklah nona, tapi tolong kembalilah sebelum nona Sana pulang"
"Iya. Aku paham"
.
Mobil berjalan menembus keramaian kota. Dua gadis yang duduk di kursi penumpang berada dalam keheningan untuk beberapa saat. Hingga salah satu diantara mereka memecah keheningan itu.
"Kau yakin dengan ini?"
Yang diberi pertanyaan menatap heran "Tentu saja Chae. Lagipula kita sudah dijalan seperti ini"
"Bagaimana kalau Sana tau?"
"um..mungkin Ia akan marah padaku dan kami akan berakhir dengan pertengkaran hebat"
"Kenapa kau setenang itu? Aku dari tadi sangat khawatir" Chaeyoung benar-benar bingung dengan jalan pikiran Dahyun saat ini.
"Siapa bilang aku tenang? Aku dari tadi sangat khawatir" Dahyun menanggapi opini yang tak sesuai fakta yang tengah Ia rasakan saat ini. Ia hanya bersikap tak berlebihan saja.
