42

3.3K 416 39
                                    

*
*

Ketukan pelan di depan pintu menyadarkan Taehyung dari banyaknya kertas putih penuh tulisan yang mengambil segala atensinya dari pagi.

Urusan perusahaan memang sangat melelahkan.

"Permisi sajangnim?" Eunha sang sekretaris terlihat masuk ke ruangannya.

"Ada apa?"

"Pak Lee sudah datang"

"Baiklah. Suruh Beliau untuk masuk"

"Baik sajangnim"

Sepeninggalnya Eunha, pria paruh baya bernama lengkap Lee Chung Min itu terlihat memasuki ruangan. Taehyung menyambutnya dengan sopan.

"Maaf membuat anda datang kesini di jam sibuk anda" ucap Taehyung setelah mempersilahkan tamunya untuk duduk.

"Tidak apa-apa sajangnim. Jadi, apa yang bisa saya bantu untuk anda?"

"Ah!" Taehyung bangun dari duduknya. Berjalan menuju meja kerjanya dan mengambil sebuah amplop cokelat besar. Setelah itu Ia kembali ke tempat duduknya. Memberikan amplop itu pada pria paruh baya dihadapannya.

"Boleh saya tau apa ini Sajangnim?"

"Itu dokumen pemindahan ahli waris perusahaan"

"Maksud anda?"

"Anak pamanku Kim Jeongyeon. Memilih memberikan asetnya padaku. Dan dokumen itu adalah buktinya. Di mana Ia menandatangani pemindahan kekuasaan" jelas Taehyung.

Pria paruh baya itu nampak sangat terkejut. Ia sudah tau sejarah Keluarga Kim dan segala aset yang sempat menjadi masalah besar hingga Anak tertua keluarga itu, Kim Jeongyeon. Memilih melepas tanggung jawabnya dan menyerahkan segalanya pada sang adik. Kim Jaebum.

Tapi ternyata, Jeongyeon tak sebodoh itu untuk menyerahkan asetnya begitu saja pada sang adik.

Kala itu, Jeongyeon memindahkan kekuasaannya pada anaknya yang masih berada dalam kandungan Nayeon lalu akhirnya menghilang bagai di telan dunia.

Dan Jaebum, Dia tak mendapatkan apa-apa dari kerja kotornya itu.

"Kau bertemu dengan Anak pamanmu?" Tanya Lee Chung Min memastikan.

Taehyung mengangguk pada pria paruh baya itu. Yang notabennya merupakan pengacara keluarganya semenjak dahulu kala.

"Bagaimana mungkin?"

"Apa anda tak tau berita tentangnya? Anak gadis Pamanku. Kim Dahyun. Menjadi salah satu murid terpilih untuk sekolah di IHSS. Dan sekaligus menjadi calon isteri dari seorang Minatozaki Sana"

Lee Chung Min begitu terkejut. Siapa yang bakal menyangka jika Jeongyeoan akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya dan membiarkan anak gadisnya kembali berhubungan dengan keluarganya bahkan membiarkan tradisi keluarga Bangsawan di lakukan Dahyun juga. "Maaf. Saya tidak tau menau Sajangnim. Saya baru saja kembali dari luar Negeri dan tak membaca berita Korea"

"Ya. Saya paham. Lagipula, Hubunganku dan Dahyun juga sangat baik. Kami sudah beberapa kali bertemu. Dan dia akhirnya memutuskan untuk memberikan perusahaan ini padaku. Aku tak tau apa yang Ia pikirkan. Dan sangat jelas. Aku tak memaksanya sama sekali"

Blue Eyes ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang