ReNata

ReNata(39)

Double up gaessss!!!!!!

Hari ini, pagi yang cerah ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh Nata dan tim basket SMA Pramestu. Tim yang serempak mengenakan seragam berwarna biru dongker itu sibuk menyiapkan mental dan tenaga masing-masing.

Dari tribun. Rere dapat melihat Nata yang nampak ganteng dan fresh, ditambah lagi dengan headband hitam menutupi dahinya. Huhh, rasanya Rere ingin mengantongi Nata!

Oh ya. Mengenai Ifa dan Eca, kedua temannya itu masih aneh tapi tak seperti kemarin. Ketiganya mulai berbincang ringan seperti biasanya meski Rere merasakan nada canggung dari Ifa dan Eca.

Memang aneh!

Sorak sorai menggema saling bersahutan saat dua tim berbeda sekolah masuk ke arena tanding. Mata Rere menatap beberapa perempuan genit yang terang-terangan memuja Nata penuh puja.

Heyyy Nata itu miliknya!!

Dan sejak kapan Rere menjadi se posesif ini?

Wajah wasamnya terganti dengan senyum merekah ketika Nata menatapnya dan tersenyum manis. Rere melambaikan tangannya dan dibalas oleh laki-laki itu.

"Lo liat gak?!! Nata senyum ke arah gue!!"

"Sumpah ganteng bener itu cowok!"

"Aaaaa! Senyumnya merusak jiwa-jiwa jomblo"

"Eh, tapi tadi dia saling lempar lambaian tangan ke cewek itu"

"Yahhh, udah punya doi!!"

"Menangis aku, menangis!"

Rere tertawa sendiri mendengar bisik-bisik tetangga di sekitarnya. Rasanya dia ingin sombong karena dia adalah pacar dari orang yang mereka kagumi itu.

"Gausah songong!" Ifa menoyor kepala Rere.

"Astaga dragon, lo gak bisa liat gue bahagia ya?!" decak Rere kesal.

Eca mendengus. "Kalian berantem, gue lempar!" ucapnya sarkas membuat Rere dan Ifa diam menurut.

Beberapa menit kemudian, pertandingan dimulai. Pertandingan kali ini, sedari awal sudah di pimpin oleh tim SMA Pramestu. Tim lawan tidak bisa mengimbangi karena kecepatan dan kecekatan dari para pemain Tim SMA Pramestu. Ditambah lagi dengan kelincahan sang kapten, yang tak lain tak bukan ialah Nata.

Rere sangat bangga dengan pacarnya itu. Tidak sia-sia kerja keras Nata dan teman-temannya selama ini.

"Eh, ini mata gue yang sliwer atau gimana sih. Kok Gino keliatan ganteng ya?" Ifa berujar heran. Sedangkan Eca dan Rere melongo kemudian menyemburkan tawa mereka.

"Wah wah wah! Sulit di percaya, seorang Ifa mengatakan kalau seekor Georgino Aburhan ganteng! Patut gue aduin nih" sahut Rere dengan nada menyebalkannya.

Eca tertawa. "Seekor? Lo kira Gino hewan? Hahaha!"

Rere memasang wajah sok polosnya. "Loh? Bukannya Gino berasal dari bangsa monyet?" tanyanya dengan nada bingung di buat-buat.

Ifa dan Eca tertawa hingga ujung mata mereka berair. Sungguh, jokes Rere sangat receh sekali.

Prittttt!!