"Anda ditangkap atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap nona Song Ha-young dan detektif Ji Sung-joon!"
"A-apa? Kalian gila? Apa buktinya? Kalian tidak bisa menangkap seseorang tanpa bukti!"
Sang kepala detektif tersenyum sinis lalu memberi isyarat pada anak buahnya agar memborgol tangan Nancy dan menyeretnya keluar dari sana.
"Hey!! Lepaskan aku! Kalian tidak bisa membawaku seperti ini!!"
"Apa maksud semua ini?"
"Kim Serin terbukti melakukan percobaan pembunuhan terhadap detektif Ji dan nona Song. Dia menyewa preman dan menyuruh mereka untuk mencelakai detektif Ji bersama nona Song di perjalanan menuju Seoul. Ah, selain itu nona Song juga melaporkan Kim Serin atas dugaan penipuan terhadap Anda tuan Jung."
Apa-apaan ini? Kenapa bisa begini?
Jaehyun mendudukkan diri lalu memejamkan matanya. Kepalanya terasa luar biasa pening. Sungguh! Sekarang Jaehyun benar-benar tidak tahu harus mulai dari mana agar ia bisa memahami situasi dan kondisi yang ada di hadapannya.
"Detektif Ji memberi kabar melalui kantor polisi cabang Busan. Dan sekarang para preman sudah dikirim ke Seoul."
"Lalu ... lalu bagaimana dengan Ha-young?"
"Nona Song mengalami cedera. Dia berada di rumah sakit Seoldam, Busan."
Jaehyun mengangguk lalu membiarkan sang detektif untuk pergi dan melanjutkan pekerjaannya.
Sekarang bagaimana? Apa yang harus ia lakukan?
Jaehyun duduk termenung dengan tatapan yang sepenuhnya tertuju pada foto istrinya bersama Kim Jungwoo. Jadi, selama ini mereka membicarakan orang yang sama? Orang yang ia bunuh dan orang yang Ha-young rindukan adalah Kim Jungwoo.
"Argghh!!!"
"Kenapa? Kenapa harus seperti ini? KENAPAAA?!"
Pria itu berteriak guna meluapkan amarah dan rasa frustasinya.
"Tidak. Apa perduliku? Jungwoo sudah mati. Sekarang akulah suaminya. Jadi, aku tidak seharusnya pergi dan membiarkan Ha-young sendirian."
"Presdir Jung!!"
Jaehyun mengakhiri monolognya saat mendapati sosok In-ha tengah berdiri di ambang pintu restoran.
"Kau tidak akan menjemput sunbae?"
"Aku akan menjemputnya."
In-ha tersenyum lalu mengangguk dan memberi isyarat pada Jaehyun agar keluar dari restoran dan bergegas ke Busan.
🍁🍁🍁
"Kami sudah mengirimkan surat penangkapan pada orang-orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan Kim Jungwoo."
Wanita itu diam membisu. Tak mengindahkan perkataan detektif Ji dan lebih memilih menatap luar jendela yang tengah menampilkan cuaca cerah.
"Nona? Anda baik-baik saja?"
"Emm. Terimakasih detektif Ji!"
YOU ARE READING
Bad Husband
Fanfiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Cover by Pinterest: Ashadow Terlahir dari keluarga kaya bukanlah suatu keberuntungan, bukan juga suatu hal yang patut dibanggakan. Sebab pada akhirnya kenyataan itulah yang membawamu pada luka batin yang tak dapat dilup...
