AD - [ ekstra part ]

274 12 3
                                    

"Terima kasih karena kamu pernah menjadi bagian cerita dalam hidupku yang paling indah."

__________



Gadis itu sedikit mengulas senyumnya, yang pertama kali ia lihat saat membuka kotak hitam itu adalah sebuah photo card. Ia ingat betul foto itu pertama kali di ambil waktu ia dan Iqbal baru saja jadian. Perjuangan Iqbal untuk mendapatkan hatinya sangat berbekas sekali di ingatan.

"Ini kamera Iqbal, tadi Om Dino bilang kalau kamera ini lo aja yang simpen. Di situ banyak kenangan lo sama Iqbal."

Bulan pun meraih kamera yang di berikan Bintang, senyum nya merekah ketika melihat betapa bahagianya mereka sebelum insiden kecelakaan itu terjadi.

"Gue gak pernah menyangka kalau hari itu jadi hari terakhir gue sama Iqbal," ucap Bulan matanya berkaca-kaca.

Usai melihat foto-foto yang ada di kamera, Bulan beralih mengambil sebuah amplop berwarna hitam yang di bagian depannya terdapat tulisan 'for my favorite girl'.

Di buka nya amplop tersebut, lalu di ambilnya secarik kertas putih itu. Kemudian Bulan mulai membaca dan memahami di setiap kata-nya.

To Bulan, my favorite girl.

Gimana hari-hari kamu? bahagia nggak ngejalanin nya? jangan sedih-sedih terus, nanti yang hapus air mata kamu siapa? hehe... harus mandiri ya kan aku gak selalu ada di samping kamu.

Kamu tau nggak kenapa aku bisa jatuh hati sama kamu? mau tau alasan nya nggak? hehe, kalau buat aku jatuh cinta itu tanpa alasan. Oh ya jangan di kira aku gak tulus sama kamu, aku tulus kok mana ada seorang Iqbal mempermainkan hati cewek? nggak ada kan?

Aku mau bilang makasih sama kamu... makasih kamu udah balas perasaanku, aku seneng perjuanganku buat dapetin cinta kamu gak sia-sia. Aku minta maaf ya kalau selama sama aku kamu gak bahagia, aku minta maaf kalau aku masih banyak kekurangannya.

AMOUR DESTIN | not my destiny ( the end )Where stories live. Discover now