FRIENDSHIT [TAMAT]√

0 | Prolog

"Kupertanyakan apa gunanya hidup? Semesta tidak pernah menjawabnya. Menurutku, hidup itu merepotkan. Jika bisa, aku lebih memilih untuk tidak dilahirkan. Untuk tidak pernah ada. Atau jikapun semesta memaksaku untuk dilahirkan, maka aku lebih memilih terlahir sebagai sebuah kerikil."

"Singkirkan segala hal yang berbau 'ribet' dariku. Aku ini manusia dengan seribu keunikan. Orang bilang, aku ini produk gagal."

-Natasha Cheryl-

***

"Hidup itu penting. Aku suka apapun yang berhubungan dengan kehidupan. Menurutku, hidup adalah sekelumit gambaran tentang persinggahan hidup kita. Hidup bukan tempat dimana kita menunggu atau menanti ajal kematian, namun menurutku hidup adalah tempat dimana kita mempertunjukkan kepada semesta, bahwa kita lebih dari segalanya."

"Hidup adalah tempat tertantang. Dimana, banyak orang yang berusaha menjadi orang lain hanya untuk diterima oleh lingkungan. Tapi aku, akan menjadi aku yang sebenarnya."

"Sesuatu yang membuatku nyaman, akan kuteruskan. Sebaliknya, sesuatu yang membuatnya tidak nyaman, maka akan dengan sangat mudah untuk kutinggalkan."

-Daren Charty Lorians-

____ooOoo____

"Jangan mudah menyimpulkan dari prolog atau awalan suatu cerita, ini bukan berarti alurnya akan searah dengan prolog yang sudah tertulis. Pastikan kalian akan terus mengikuti alur cerita ini hingga ending, barulah nantinya kalian bisa menyimpulkan akhir dari cerita ini.

Dan pastikan pula, kalian meninggalkan jejak di lapak ini. 'Vote dan Coment' dari kalian benar-benar membangkitkan semangat penulis untuk terus berkarya.
Bukan memaksa, hanya saja meminta bantuan."

Salam hangat,
--CasperKadil

Bumi, 300920