50

2.4K 121 8
                                    

HAIHAIHAI GAES...

GUE UP LAGI, JANGAN BOSEN YA...:):):)

HAPPY READING

Setelah beberapa hari di rawat pasca melahirkan, dan pemulihan kondisi psikis Reta, akhirnya Reta di perbolehkan pulang ke rumahnya.

"MAMI." Teriak si kembar Galang dan Gilang.

"Hai jagoan mami." Ujar Reta, kondisinya sedikit membaik setelah melihat anak – anaknya kembali.

Galang dan Gilang langsung memeluk wanita yang sudah melahirkan mereka.

"Dedek Queen mana?" pertanyaan si kembar membuat Reta terdiam dan kembali menangis.

Semua orang sudah tau keadaan yang terjadi.

Rendra ikut menangis melihat kembarannya begitu terluka.

Terlebih Kevin, lagi dan lagi ia melihat kehancuran adik kesayangannya.

Ya Allah, kenapa engkau selalu menguji adik saya dengan ujian yang begitu berat. Batin Kevin.

"Maafin mami ya sayang, mami tidak bisa menjaga adik perempuan kalian." Ucap Reta dengan deraian air mata.

"Maksud mami?" tanya Galang dengan kening berkerut.

Reta hanya diam, ia tidak sanggup mengatakannya.

Revano berlutut untuk menyamai tinggi Gilang dan Galang.

"Adik kalian hilang, ada orang yang menculik adik kalian. Sampai sekarang adik kalian belum di ketemukan." Ujar Revano.

"Papi bohong kan?" tanya Gilang.

"Papi gak bohong sayang." Ujar Revano sambil mengusap kepala Gilang.

Gilang menepis tangan papinya.

"PAPI PASTI BOHONG, DEDEK QUEEN GAK MUNGKIN DI CULIK SAMA ORANG!" teriak Gilang.

"Gilang." Panggil Reta.

"PAPI CEPETAN CARI DEDEK QUEEN!" kini giliran Galang yang teriak.

Si kembar tidak terima jika adik perempuan mereka satu – satunya diculik oleh seseorang.

Revano, Robert dan Radit berusaha menenangkan Galang dan Gilang serta memberikan pengertian kepada si kembar, bahkan David ikutan menangis Dan di tenangkan oleh Lia dan Jessica.

Rendra dan Kevin menenangkan Reta.

Rendra memeluk kembarannya dengan erat. Hatinya sungguh sakit melihat keluarga kembarannya menjadi seperti ini.

"Maafin mami sayang." Ucap Reta lirih sambil menangis di pelukan Rendra dan Kevin.

Galang dan Gilang berhenti menangis histeris setelah di berikan pengertian oleh papi mereka.

Lalu ia menoleh dan menatap sang mami yang menangis di pelukan kedua om mereka.

2G berjalan mendekati sang mami, Kevin dan Rendra yang mengerti pun akhirnya menjauh untuk memberikan ruang ibu dan dua anak laki – lakinya untuk berbicara.

"Maafin mami ya boys." Ucap Reta dengan air mata yang terus mengalir.

2G menggelengkan kepala mereka.

"Mami gak salah." Ucap 2G bersamaan.

Setelah itu 2G memeluk sang mami dengan begitu erat.

"Mami jangan nangis lagi. Galang gak suka liat mami nangis." Ujar Galang.

"Iya mi, Gilang juga gak suka kalau mami nangis." Tambah Gilang.

"Gilang sayang sama mami."

"Galang juga sayang mami."

AURETA (Cerita akan direvisi)Where stories live. Discover now