AURETA (Cerita akan direvisi)

33

HAIHAIHAI...

UDAH LAMA YA GAK UP...

AKHIRNYA GUE SEHAT JUGA GAESSS SETELAH BEBERAPA HARI INI HARUS ISTIRAHAT TOTAL....

MAKASIH YA YANG UDAH DOAIN SAMA UDAH MAU NUNGGU CERITA GUE YANG GAK SEBERAPA INI...

SSKUYYY LANGSUNG AJA...

HAPPY READING GAES ❤️❤️❤️

"Lo kenapa jalannya begitu Ta?" tanya Davi.

Reta hanya️ diam saja dengan wajah di tekuk sambil melirik tajam sang suami.

Sang suami yang sadar mendapat lirikan tajam dari istrinya itu pun hanya memasang tampang watadosnya.

"Oooohhh I see, kalian habis 'itu' ya. Kenapa muka lo lecek banget kayak kembalian angkot aja."

"Diem lo." Sentak Reta.

Davi, Rendra, Bella, Dava, dan Revano menelan ludah mereka masing - masing.

"Bini lo galak bener." Bisik Davi kepada Revano.

Revano mengangguk pelan dengan wajah sendunya.

"Bisik - bisik apa lo?" tanya Reta galak.

Davi dan Revano langsung menggeleng cepat.

"Udah - udah, ayo berangkat keburu telat." Ajak Rendra.

Akhirnya mereka pun berangkat ke sekolah bersama.

Karena Reta masih sebal dengan Revano alhasil dia memilih berangkat bersama dengan sang kembaran. Rendra dengan Reta dan Bella menggunakan mobil milik Rendra.

Sedangkan Revano bersama si kembar menggunakan mobil milik Revano.

Rendra sampai lebih dulu di parkiran sekolah mereka sudah di tunggu teman - temannya.

"Tumben lo berangkat jam segini?" tanya Aldo kepada Reta.

"Ya itu gara - gara es balok, udahlah ayo ke kelas." Ujar Reta

"Bel kita duluan." Ujar Rendra dan Reta kepada Bella.

"Oke kak, bang." Jawab Bella.

Kemudian Aldo, Satya, Rendra dan Reta memasuki koridor sekolah mereka menuju kelas mereka.

"Hai." Sapa Andika.

"Hai kak." Jawab Bella.

"Nunggu siapa?"

"Nunggu temen - temen aku kak."

"Weitss pagi - pagi udah mojok aja, ayo Bel, Abang anter ke kelas." Ujar Davi yang baru saja keluar dari mobil Dava dan langsung berjalan menuju sang adik dan merangkul pundak adiknya itu untuk berjalan ke kelas sang adik.

Andika menghela nafasnya pelan.

"Yang sabar bro, gue dukung kok." ujar Dava.

Andika menatap Dava dengan mata berbinar dan senyum yang lebar.

"Itu pun kalau Bella mau sama lo." Lanjut Davi yang membuat senyum Andika luntur seketika.

"Udahlah ayok ke kelas, udah bel juga." Ajak Revano.

Kemudian Revano, Dimas, Andika, dan Dava berjalan ke kelas mereka.

...........................

Sudah 2 jam siswa siswi Siregar International High School mengikuti pelajaran yang membuat perut lapar seketika selesai sudah karena bel tanda istirahat pertama sudah berbunyi membuat pekikan - pekikan bahagia keluar dari mulut para siswa siswa SIHS.