44

2.1K 117 11
                                    

HAIHAIHAI....

APA KABAR KALIAN

SEMOGA KALIAN TETEP SEHAT SELALU YA GAES, DAN SELALU DI LINDUNGI ALLAH SWT... AMIN

TETEP JAGA KESEHATAN KALIAN YA GAES, PAKE MASKER KALO KELUAR, BAWA JUGA HAND SANTIZER YA...

LANGSUNG AJA YA GAES

HAPPY READING :):):)

Setelah seminggu di rawat di rumah sakit, Reta, Revano beserta keluarga mereka kembali ke tanah air.

Di kediaman Reta di sambut oleh keluarga dari sang suami, kembarannya dan juga sahabat – sahabatnya.

"WELCOME HOME MY BEST FRIEND!" teriak Satya ketika Reta sudah sampai di rumahnya.

Rendra berjalan mendekati Reta dan berjongkok di hadapan Reta. Reta masih harus memakai kursi roda karena ia masih belum mampu berjalan seusai persalinannya kemarin.

"Welcome home my twin, maaf ya abang gak nemenin kamu kemarin." Ujar Rendra lalu mencium kening Reta lama.

"Eheemm, istri gue itu, lo udah punya sendiri." sindir Revano.

Rendra yang mendengar sindiran itu langsung mendengus kesal.

Kemudian Rendra beralih menatap bayi yang berada di gendongan Reta.

"Loh kok malah mirip abang sih?" tanya Rendra.

Revano semakin kesal dengan ucapan Rendra.

Bagaimana tidak mirip, anak yang berada di gendongan Reta merupakan Reta versi cowok, jadilah anaknya sangatlah mirip dengan Rendra yang notabene sebagai kembaran dari Nyonya muda Siregar.

"Sayang, aku gak mau tau pokoknya kita harus bikin lagi yang mirip sama aku." Rengek Revano.

"Kan anak kita yang satunya udah mirip kamu bang." Jawab Reta.

"Lagian kan baru dua sayang, kurang lah. Rumah segede ini masa iya di isi sama 4 orang aja. Terus kan kita juga belum punya anak cewek."

Reta dan yang lain hanya bisa geleng – geleng kepala mendengar rengekan Revano yang mirip seperti anak kecil.

"Maaf ya sayang papa sama mama kemarin tidak bisa menemani kalian." Ujar Risa dengan raut penuh penyesalan.

"Iya gak apa – apa kok ma, ini kan juga mendadak banget aku lahiran, 3 minggu sebelum tanggalnya, mana lahirannya di pesawat lagi." Ujar Reta menenangkan mama mertuanya.

"Untuk permintaan maaf karena menggegerkan satu pesawat, akhirnya aku beli maskapainya, biar gak ada lagi kejadian kayak begini, dan juga pesawatnya mau aku pakai menjadi pesawat pribadi untuk kita semua, karena pesawat itu menjadi saksi biksu perjuangan putri melahirkan." Ujar Robert dengan santainya membuat hampir semua orang melongo tidak percaya.

Radit mengangguk setuju.

"Ngomong – ngomong namanya siapa?" tanya Radit.

"Yang digendong mommy namanya Galang Putra Sirendra, kalau yang lagi digendong sama mama namanya Gilang Putra Sirendra." Ujar Revano sambil menatap Reta.

"Sirendra?" beo Radit.

"Siregar mahendra pa, kita berdua sepakat buat gabungin dua marga kita." Ujar Reta.

"Namanya bagus, mama suka. Kalian berdua semoga menjadi pria tangguh yang bisa dibanggakan sama mama papa kalian dan bisa saling menjaga dan melindungi orang – orang yang kalian sayang." Ujar Risa yang diamini oleh semua orang.

...............................

Saat ini mereka sedang barbequean di taman belakang rumah Reta dan Revano.

AURETA (Cerita akan direvisi)Where stories live. Discover now