34

1.6K 105 16
                                    

HAIHAIHAI


KETEMU LAGI NIHHH..

MAAF YA KALO CERITANYA ANEH HEHEHE

REVISI SETELAH TAMAT YA...

OKELAH CEKIDOT...

Kring kring kring

Bel pertanda berakhirnya seluruh pembelajaran di sekolah alias bel pulang akhirnya berbunya juga.

Banyak dari mereka yang langsung pulang ke rumah masing – masing, ada yang mlipir dulu ke suatu tempat, ada yang mengikuti organisasi terlebih dahulu, ada juga yang bertahan di sekolah guna memanfaatkan wifi gratis.

"Bang duluan aja ya, Reta ada rapat osis, nanti Reta pulang sama Revano." Ujar Reta kepada kembarannya.

"Oke dek, tapi kalau ada apa – apa bilang ke abang ya." Ujar Rendra sambil mengusap kepala Reta dengan sayang.

"Siap bos." Jawab Reta sambil memposisikan tangannya hormat kepada sang kembaran tercinta.

"Kalian juga hati – hati ya pulangnya, gue rapat osis dulu." Ujar Reta kepada Aldo, Satya dan Davi.

"Oke." Jawab mereka bertiga serempak.

Kemudian mereka keluar kelas bersama namun sesampainya di depan kelas mereka berpisah, Rendra, Davi, Aldo dan Satya pergi menuju parkiran sedangkan Reta pergi menuju ruang osis.

Di tengah perjalanan menuju ruang osis Reta bertemu dengan Tiara.

"Kebetulan ketemu lo di sini, nih titip bawain ini ke gudang, gue buru – buru." Ujar Tiara sambil memberikan beberapa buku bekas ke Reta.

"Ta..."

Belum selesai Reta berbicara namun Tiara sudah pergi terlebih dahulu.

Reta mendengus kesal lalu berjalan menuju gudang dengan menghentakan kakinya.

Saat sudah meletakkan buku bekas itu di dalam gudang Reta membalikkan badannya dan bertubrukan dengan dada bidang seseorang hingga membuatnya terhuyung ke belakang.

Hampir saja Reta jatuh namun orang itu dengan sigap menangkap tubuh Reta dan menariknya ke dalam pelukannya.

Reta mendongak dan betapa terkejutnya ia mengetahui siapa yang sedang memeluknya itu.

"Alvin."

"Lo gak apa – apa?" tanya Alvin.

Reta memberontak dan melepaskan diri dari pelukan Alvin.

Reta mundur beberapa langkah guna menghindari Alvin.

Namun punggungnya menubruk beberapa kardus yang di susun meninggi sehingga membuat kardus – kardus itu oleng.

Alvin dengan sigap menarik Reta ke pelukannya kembali.

Tepat saat Alvin berhasil menarik Reta ke pelukannya, kardus – kardus itu terjatuh.

"Lo gak apa – apa kan Ta?" tanya Alvin.

"Gu. Gue gak apa – apa, lepas." Ujar Reta dingin.

"Sorry, gue reflek tadi." Ujar Alvin.

"Yaudah thanks, gue duluan."

Alvin menganggukan kepalanya.

"Reta." Panggil Alvin.

Reta pun menghentikan langkahnya, lalu berbalik menghadap Alvin.

"Kok lo yang bawa bukunya sih, Tiara mana?" tanya Alvin.

AURETA (Cerita akan direvisi)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt