45

1.9K 123 14
                                    

HAIHAIHAI

AUTHOR BALIK LAGI NIHHH

MAAF YA UDAH LAMA GAK UP

BTW CERITA AURETA SEBENTAR LAGI TAMAT NIH, 

LANGSUNG AJA YA

HAPPY READING :):):)

Hari ini adalah acara tujuh bulanan kehamilan Reta.

Kehamilan Reta yang kedua ini Revano bisa bernafas sedikit lebih lega karena Reta tidak ngidam yang aneh – aneh seperti kehamilannya yang pertama.

Sekarang tinggal keluarga besarnya yang masih berada di kediaman Revano dan Reta.

Kevin dan Jessica telah memiliki 2 orang putra, yang besar seumuran dengan anak kembar Reta dan Revano yaitu berumur 5 tahun bernama Radeo Bagas Mahendra di panggilnya Deo, dan anak bungsunya baru berumur 2 tahun bernama Haidar Gavin Mahendra di panggilnya Gavin.

Rendra dan Lia memiliki seorang putra berumur 5 tahun sama seperti Galang, Gilang dan Deo yang bernama Adrian Aarav Mahendra di panggilnya Rian.

Mereka sedang duduk di ruang keluarga kediaman Revano sambil bercengkrama.

Reta sesekali mengusap perut buncitnya.

"Mami dedeknya kapan keluarnya?" tanya Gilang.

"Sebentar lagi bang. Sini di elus perut mami, dedeknya minta di elus sama abangnya." Ujar Reta.

Dan dengan senang hati Gilang mengusap perut buncit maminya.

Lalu menempelkan telinganya ke perut buncit Reta.

"Ih bergerak." Teriak Gilang senang.

Teriakan Gilang membuat semua anak – anak seketika mengerubungi Reta untuk mengelus perut buncit Reta.

"Mami boleh kan?" tanya Rian.

Kevin, Rendra, Reta, Lia, Jessica dan Revano sepakat agar anak – anak mereka memanggil om atau tantenya sesuai panggilan anak kandung mereka.

Mereka akan memanggil mama papa jika sedang bersama Kevin dan Jessica, lalu mereka akan memanggil ayah bunda jika bersama Rendra dan Lia, dan mami papi ke Reta dan Revano.

"Boleh sayang, di elus aja. Dedek suka kalau abang – abangnya sayang sama dedek." Ucap Reta dengan suara yang di buat – buat seperti anak kecil.

"Ih iya bergerak." Pekik Rian.

"Kalo kata papa, dedeknya lagi main bola di dalam sana." Ujar Deo polos.

Ucapan Radeo membuat Kevin mendapatkan pelototan dari semua orang.

"Kamu ini, jangan ngajarin yang aneh – aneh coba." Tegur Robert.

"Hehehe, kan bercanda aja dad." Ucap Kevin dengan cengirannya.

"Abang, dedek Gavin ngantuk, kita pulang ya, udah malem juga." Ajak Jessica setelah melihat putra bungsunya mengantuk.

"Yah abang masih pengen di sini ma."

"Abang, besok kan bang Deo udah mulai masuk sekolah jadi abang harus tidur cepet biar besok tidak bangun ke siangan. Setelah pulang sekolah, bisa main ke sini lagi." Ucap Revano.

"Oke deh pi. Ayo ma, pa." ajak Radeo setelah ia mulai menguap.

"Rian juga pulang yuk, udah malem." Ajak Lia.

"Ayo bun. Adek bang Rian pulang dulu ya. Jangan nakal di perut mami." Ujar Rian sambil mencium perut buncit Reta.

Setelah mereka semua pulang, kini tinggal keluarga kecil Reta, mommy, daddy, dan orang tua Revano.

AURETA (Cerita akan direvisi)Onde histórias criam vida. Descubra agora