AURETA (Cerita akan direvisi)

19

Reta terbangun terlebih dulu, hal pertama yang ia lihat adalah wajah tampan dari kembarannya.

"Udah puas liatin abang dek?" tanya Rendra mengejutkan Reta.

"Abang tau abang ganteng, lebih ganteng dari calon suamimu lagi." Ujar Rendra PD.

Reta memutar bola matanya malas.

"Lama – lama ketularan Satya deh." Ujar Reta sebal.

"Tapi kalau diliat – liat kita beneran mirip banget ya bang." Ujar Reta sambil menatap lekat wajah sang kembaran.

"Iyalah, kan kembar, pasti mirip." Ujar Rendra.

"Udahlah, ayo bangun udah jam segini juga." Ujar Reta.

Setelah bangun, Reta langsung pergi ke kamarnya sendiri untuk mandi dan bersiap – siap ke sekolah.

1 jam berlalu, Reta keluar dari kamarnya lengkap dengan seragam dan tas nya yang tersampir cantik di punggunya dan rambutnya yang di kucir kuda.

"Pagi abang – abang Reta yang ganteng – ganteng, tapi masih gantengan Revano." Ujar Ratu ketika sampai di ruang makan dan melihat Rendra dan Kevin yang sudah duduk manis di kursinya masing – masing.

"Sudah di terbangkan tinggi – tinggi dan kau jatuhkan lagi." Gumam Kevin dramatis.

"Apaan sih bang?" tanya Reta.

"Ya walaupun kalian kalah ganteng sama Revano, tapi tetep aja kalian adalah lelaki yang paling Reta cintai setelah ayah, setelah kalian baru Revano." Ujar Reta.

"Bisa aja kamu dek." Ujar Rendra sambil terkekeh.

"Kamu mau apa dek?" tanya Kevin.

"Apanya?" tanya Reta balik.

"Ya tumben – tumbenan kamu bilang kayak gitu. Gak cocok kamu bucin gini." Ujar Kevin.

Reta memutar bola matanya jengah.

"Udahlah, sekarang ayo makan keburu telat nanti." Ujar Reta.

"Ta, kamu mau bareng siapa?" tanya Kevin.

"Terserah aku mah, manut, toh nanti kalau pulang juga aku bareng Revano." Ujar Reta.

"Iya sih." Ujar Rendra.

"ASSALLAMU'ALAIKUM." Teriak seseorang di dari ruang tamu.

"Kayak kenal tuh suara." Ujar Reta.

"AURETA PUTRI MAHENDRA MY QUEEN OF MY HEART, WHERE ARE YOU BABY, BABANG REVANO YANG TAMPAN CETAR MEMBAHANA INI DATANG." Teriak Revano.

"Itu beneran Revano?" tanya Reta sambil melihat Rendra dan Kevin.

Rendra dan Kevin menggelengkan kepala tanda tidak mengerti.

"HALOHAA BABY, TUNANGANMU YANG TAMPAN INI SUDAH DATANG MEMBAWA MOBIL PUTIH UNTUK MENJEMPUTMU BERANGKAT KE SEKOLAH BERSAMA." Teriak Revano setelah sampai di ruang makan, tak lupa dengan cengirannya.

Dan semua orang yang ada di ruang makan pun langsung menutup telinga mereka masing – masing, karena teriakan Revano yang membahana.

Reta, Rendra dan Kevin mengerjapkan mata mereka melihat tingkah aneh dari Revano.

"Astaga lo habis kesambet dimana." Tanya Kevin.

"Lo habis nelen toa ya?" tanya Rendra.

"Van, ini kamu kan?" tanya Reta sambil berdiri dan mendekat ke arah Revano.

"Yes, I'm Revano baby." Ujar Revano sambil tersenyum lebar memperlihatkan ketampanannya.

Rendra, Reta dan Kevin saling berpandangan.