28

1.8K 113 1
                                    

Malam ini adalah pesta pernikahan pasangan terhits 2020 siapa lagi kalau bukan Ananda Revano Siregar dengan Aureta Putri Siregar.

Dan saat ini Revano dan Reta sedang berkeliling untuk menyapa para tamu undangan.

Mereka hanya mengundang para kolega orang tua masing – masing yang rata – rata adalah pebisnis.

Dan juga sahabat – sahabat dari Revano dan Reta.

Revano dan Reta menghampiri keluarga Heni.

"Bunda Laura, Ayah Fajar." Panggil Reta kepada kedua orang tua Heni.

Lalu Reta memeluk erat tubuh Laura.

"Selamat ya sayang, kamu cantik banget malam ini, Nak Revano juga tampan sekali." Ujar Laura.

Reta dan Revano tersenyum.

"Iya selamat ya." Ujar Fajar sambil memeluk Revano ala cowok.

"Dek." Panggil Doni kepada Reta.

"Bang Doni." Ujar Reta, lalu memeluk Doni dengan erat, yang juga dibalas oleh Doni.

Sejujurnya Revano cemburu melihat Reta memeluk Doni, namun mengingat betapa dekatnya Reta dengan keluarga mendiang sahabat istrinya, ia menepis rasa cemburu itu.

"Selamat ya, gue yakin lo bakalan jadi istri yang baik buat Revano." Ujar Doni.

"Doni, udah pelukannya, suaminya dari tadi ngeliatin kamu terus." Goda Fajar.

Doni pun terkekeh dan mengurai pelukannya.

"Tenang aja Van, Reta udah gue anggap sebagai adek gue sendiri." Ujar Doni sambil menepuk pundak Revano pelan.

"Gue peringati ya, Reta udah seperti adik gue sendiri, gue gak akan segan – segan memberikan lo pelajaran kalo lo bikin dia nangis selain tangis bahagia. Jadilah suami yang bertanggung jawab, dan bahagiakan Reta semampu lo." Nasihat Doni.

"Pasti." Jawab Revano yakin.

Lalu mereka berpelukan ala cowok.

"Bunda, Ayah, Abang. Reta sama Revano minta maaf ya." Ujar Reta sambil menundukkan kepalanya.

"Jangan menunduk sayang, nanti mahkotamu jatuh. Lagian kenapa kamu minta maaf?" tanya Laura.

"Yak arena Reta dan Revano mengadakan pesta pernikahan pasca meninggalnya Heni." Ujar Reta.

Air mata Reta tumpah.

Laura memeluk Reta dengan lembut.

"Kamu tidak perlu meminta maaf kepada kami, kami tau kamu begitu menyayangi putri bunda, namun kami tidak mempunyai hak untuk melarang kamu sayang, lagi pula kami bahagia melihat kamu bahagia, walaupun Heni sudah tidak ada, namun kami masih menganggap kamu sebagai keluarga kami." Ujar Laura.

"Jadi jangan menangis sayang, ini hari bahagia jadi lo harus bahagia. Heni pasti ikut bahagia melihat sahabatnya juga bahagia dipernikahannya." Timpal Doni.

"Makasih ya Bunda, Ayah, Abang udah mau hadir di pernikahan Reta sama Revano. Reta sayang kalian. Dan sayang Heni juga." Ujar Reta sambil memeluk Laura.

Ayah Fajar, dan Bang Doni pun ikut memeluk Reta.

Lalu Laura mengkode Revano ikutan berpelukan juga.

Jadilah Revano dan Reta berpelukan dengan keluarga dari Heni.

"Kami juga menyayangimu Nak, Heni juga menyayangimu. Berbahagialah bersama suamimu." Ujar Fajar.

Reta mengangguk sambil tersenyum manis.

"Tolong jaga Reta ya Nak Revano, sayangi dan cintai dia sepenuh hatimu." Ujar Fajar kepada Revano.

AURETA (Cerita akan direvisi)Where stories live. Discover now