30

1.9K 110 4
                                    

Akhirnya sekolah masuk juga setelah libur panjang.

Untuk para jomblo libur semester merupakan liburan terlama, karena sudah pasti tidak ada yang mengajak keluar maupun tidak ada yang di ajak keluar.

Tidak ada notif dari do'i sekalinya ada notif ternyata dari group, atau dari operator. Duh miris sekali ya.

Dan hari masuknya sekolah setelah libur panjang adalah berkah bagi para jomblo maupun yang mempunyai do'i di sekolah.

Untuk para kakak tingkat yang jomblo sudah pasti senang karena mereka akan bertemu dengan degem degem yang ucul ucul. Dan untuk yang mempunyai do'i di sekolah, sudah pasti senang karena pada akhirnya mereka bisa bertemu kembali.

Hari pertama masuk sekolah, Reta, Revano dan Andika sudah disibukkan dengan tugas mereka sebagai pengurus osis.

Apalagi kalau bukan membimbing MOS para degem.

Saat ini Revano as leader of OSIS sedang memberikan pidato kenegaraan untuk para adek – adek kelas mereka yang ucul ucul itu.

Kelompok atau kelas ketika MOS di SIHS itu di beri nama bunga.

Kayak anak TK sih sebenernya, tapi biar mereka semangat aja kata Revano.

Reta dan Andika menjadi kakak pembimbing kelas bunga MATAHARI, dimana salah satu siswanya adalah Bellia Queen Ferdinand sepupu Reta.

Entah kebetulan atau disengaja, sebenernya sih di sengaja.

Flashback on

"Kak, osis di SIHS galak – galak gak?" tanya Bella.

"Emangnya kenapa?" tanya Reta.

"Ya besok kan gue MOS kan kak, takut aja gue kalau kakak – kakak osisnya galak galak, terus disuruh yang aneh – aneh, di bully, di siksa lahir dan batin." Ujar Bella dengan mendramatisir.

"Lo nonton drama apaan sih?" tanya Reta.

Bukannya menjawa Bella makin menghalu.

"Terus kalau ketua osisnya suka sama gue, terus maksa gue buat jadi pacarnya dia, lebih parahnya kalau dia langsung ngajak nikah, terus kalau gue tolak dia bakalan ngancem gue, bakalan per...."

Belum sempat Bella melanjutkan omongannya, Reta sudah melempar cemilan ke wajahnya.

Bella yang melihat sepotong cemilan yang dilempar oleh sepupunya itu jatuh ke lantai, kemudian ia ambil dan di makan.

"Belum lima menit, mubazir." Celetuk Bella.

"Lo jorok banget sih." Protes Reta.

"Ketua osis mana mau sama lo, wajah burikan juga." Celetuk Davi.

Buaaggghhh

Lagi dan lagi Davi harus menerima lemparan bantal sofa tepat di wajah tampannya.

"Lagian ketua osis gue gak akan mungkin mau sama lo." Ujar Reta.

"Lah kenapa, gue cantik cetar membahana badai halilintar, body gue juga termasuknya body goal yang bisa membuat para pria meneguk ludah mereka." Ujar Bella sambil mengibaskan rambutnya kebelakang dengan tangannya.

"Hiliiihh, meneguk ludah karena saking prihatinnya sih iya." Celetuk Davi lagi.

"Apaan sih Bang bawel amat jadi orang. Kak jangan – jangan lo suka lagi sama ketua osisnya, jangan gitu kak, suami lo mau dikemanain, punya suami ganteng begini lo malah suka sama ketua osis, ketua osisnya buat gue aja." Ujar Bella.

AURETA (Cerita akan direvisi)Where stories live. Discover now