AURETA (Cerita akan direvisi)

2

Saat ini keluarga kecil Mahendra sedang berkumpul di ruang keluarga.

Reta duduk di samping sang Ayah, dan Kevin duduk di hadapan mereka.

"Daddy mau membicarakan sesuatu kepada kalian, terutama kamu Aureta." Kata Robert serius.

"Apa dad?" Tanya Reta penasaran.

"Daddy ingin menjodohkan kamu dengan anak teman bisnis daddy." Kata Robert.

"Hah?" Reta dan Kevin membeo, dengan wajah cengo mereka.

"Daddy bilang apa tadi?" Tanya Reta memastikan.

"Daddy ingin menjodohkan kamu dengan anak teman bisnis daddy." Ulang Robert.

"Dijodohin?" Tanya Reta sambil mengerutkan keningnya.

"Iya." Kata Robert sambil menganggukan kepalanya pelan.

"Tapi kenapa dad?" Tanya Reta heran.

"Ya kamu tahu kan daddy sering keluar negeri, kakak kamu juga sebentar lagi lulus dan akan kuliah di luar negeri. Jadi daddy ingin kamu tunangan setelah itu menikah dengan anak teman bisnis daddy. Biar ada yang menjaga kamu di sini."

"Dad, kenapa harus dijodohin, emang ini masih jamannya siti nurbaya apa?" Tanya Reta sedikit kesal.

"Ayo lah Ta, alas an daddy juga masuk akal." Ucap Kevin.

"Mau ya sayang?" Tanya Robert sambil mengusap rambut Reta dengan sayang.

"Iya dad." Jawab Reta. Sambil menyenderkan kepalanya di dada bidang sang ayah.

"Besok kita ketemu sama calon tunanganmu ya." Ajak Robert.

"Oke dad." Jawab Kevin.

Sementara Reta hanya menganggukan kepalanya.

Robert mengusap rambut pelan.

"Terus bagaimana dengan mommy dan Bang Rendra?" Tanya Reta sendu.

"Reta kangen mereka dad. Renda sangat merindukan bang Rendra." Ucap Reta lirih sambil terisak di pelukan sang ayah.

Robert dan Kevin hanya bisa bertatapan dan menghela nafas.

Sebenarnya Robert juga sangat merindukan anak laki – lakinya tersebut. Begitu pula Kevin sangat merindukan adik laki – lakinya.

Jujur saja Robert dan Kevin sangat membenci ibu kandung Reta.

Setelah perceraian itu. Robert lebih sering berada di rumah. Begitu pula dengan Kevin untuk menemani Reta.

Apa lagi setelah mantan istrinya pergi membawa Rendra pergi.

Flashback

Robert baru saja sampe di rumahnya setelah menghadiri meeting.

Dan betapa terkejutnya Robert melihat Reta menangis di pelukan Kevin. Dan yang membuat Robert lebih terkejut lagi melihat lutut dan siku Reta yang terluka.

"Bang, apa yang terjadi dengan adikmu?" tanya Robert ke anak sulungnya tersebut.

Reta yang mendengar suara daddynya langsung berhambur ke pelukan daddynya.

"Reta kenapa sayang, kenapa bisa luka. Reta jatuh?" tanya Robert dengan wajah yang menggambarkan rasa khawatir.

"Daddy, hiks bang Rendra hiks." Ucap Reta yang semakin terisak di pelukan sang daddy.

"Rendra kemana bang?" tanya daddy ke Kevin.

"Rendra pergi sama mommy." Jawab Kevin.