42

1.8K 111 17
                                    

HAIHAIHAI GAESSS...

KETEMU LAGI NIH, JANGAN BOSEN YA :):):)

LANSUNG AJA DEH

HAPPY READING GAESS

Kandungan Reta sudah memasuki bulan ke 8 tinggal menunggu 1 bulan lagi Reta dan Revano bisa bertemu dengan buah hati mereka yang sangat mereka nanti – nantikan.

Dan selama itu pula ngidam yang dialami Reta sungguh membuat keluarga Siregar dan Mahendra luar biasa pusing bahkan sahabat – sahabatnya juga ikut dibuat pusing oleh tingkah dari Ny muda Siregar tersebut.

Pernah suatu hari ketika kandungan Reta berusia 5 bulan, saat tengah malam Reta merengek kepada suaminya ingin makan kue cubit.

"Bang aku mau kue cubit." Rengek Reta sambil mengguncang – guncang tubuh sang suami.

Revano menghela nafasnya lelah, ia baru saja pulang dari kantornya pukul 10 malam dan baru saja tidur selama sejam dan bangun lagi karena rengekan sang istri yang meminta kue cubit pada pukul 1 malam.

"Astaga sayang mana ada yang jualan kue cubit jam segini." Ucap Revano dengan mata tertutup.

Matanya langsung terbuka lebar ketika mendengar isakan kecil yang pasti dari istrinya.

"Pokoknya hiks aku hiks mau hiks kue hiks cubit huaaaaaaa." Tangisan dan rengekan Reta semakin kencang dan itu sukses membuat Revano kelabakan.

"Oke oke, aku cariin ya sayang, tapi diem dulu jangan nangis lagi." Ujar Revano sambil mengusap air mata Reta yang terjun begitu derasnya.

"Beneran?" tangisan Reta seketika berhenti dengan mata yang berbinar.

"Iya sayang, yaudah kamu tunggu di rumah ya, jangan kemana – mana." Ujar Revano.

Reta menganggukan kepala antusias.

Sudah 1 jam lamanya Revano mencari toko yang menjual kue cubit, namun nihil tidak ada yang buka pada malam hari.

Pada akhirnya ia menelephon mamanya untuk menanyakan di mana toko yang menjual kue cubit pukul 2 malam.

Karena Risa tidak tega dengan putranya serta menantunya, ia menawarkan diri untuk membuatkan kue cubit pesanan Reta.

"Sayang." Panggil Revano kepada Reta yang sedang menonton drama korea.

Sang istripun langsung menoleh dengan mata berbinar.

"Ada gak kue cubitnya?" tanya Reta antusias.

"Ini."Ujar Revano sambil menenteng bungkusan yang berisi kue cubit buatan Risa.

"Horeee." Teriak Reta senang dan langsung mengambil kue itu dan memakannya dengan wajah gembira.

Revano yang melihat itu pun ikut bahagia. Apapun akan ia lakukan untuk istri dan anaknya.

Dan ketika kandungan Reta memasuki memasuki usia 6 bulan.

Saat itu Revano sedang menghadiri rapat di Thailand.

"Bang, aku mau video callan sama Bright Vachirawit donk." Ujar Reta dari sambungan telephon.

"Bright Vachirawit siapa?" tanya Revano.

"Ishh abang mah, itu lo aktor Thailand yang sering aku tonton."

Revano langsung memasang wajah datarnya.

"Emang mau ngapain?"

"Ya mau video callan aja siapa tau anak kita nanti mirip sama dia." Ujar Reta sambil mengusap perut buncitnya.

AURETA (Cerita akan direvisi)Where stories live. Discover now