➵ Be A Dragon. | 11

2.4K 607 128
                                    

— I feel the pages turning, I see the candle burning down.
Before my eyes, before my wild eyes.
I feel you holding me tighter, I cannot see. When will we finally... Breathe. —

❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

Larik puisi mengetuk jendela pagi sesaat setelah embun lesap bersama mentari yang kian meninggi. Kicau ceria burung dan serangga terdengar bersahutan membangunkan sang Putri.

Lalysa lekas bersiap dan merapikan diri, karena pagi ini, Ibu Ratu Maria akan kembali ke rumah pengasingan nya di dekat pelabuhan Kingston. Setelah tiga hari lamanya ia menginap di Kingston, ia memutuskan kembali, karena ingin menghabiskan hidupnya dengan ketenangan. Ia merasa sudah tua untuk mengurus istana, ia tak ingin pusing dengan segala bentuk aturan istana yang membuatnya teringat akan masa lalu. Raja Austin tak dapat menolak permintaan sang Ibu, begitupun Ratu Yuri. Maka Ibu Ratu Maria pun hari ini telah bersiap untuk pergi lagi.

Dan Lalysa mendapatkan izin untuk mengantar Ibu Ratu Maria ke pengasingan nya, tentu di kawal oleh Tyrion dan pasukan Alpha lain nya. Rose ingin ikut menemani, tapi sayang sekali... Raja Chanyeol akan berkunjung ke Kingston nanti sore, maka Rose tak di izinkan Raja untuk meninggalkan istana.

Selepas bersiap-siap, Lalysa pun kini bergegas menuju ruangan Ibu Ratu Maria, di sana Lysa sudah melihat para Pangeran dan keluarga kerajaan lain nya tengah memeluk Ibu Ratu satu persatu. Memberikan salam perpisahan, yang sangat sulit mereka lepaskan.

Setelah pelukan perpisahan itu dilepaskan, Ibu Ratu Maria berjalan menuju Lalysa. Mengelus surai nya dengan sayang. "Sudah siap?" tanya nya pada Lysa. Gadis Targaryen itu pun mengangguk, sambil balas tersenyum.

Terlihat para Pangeran memperlihatkan raut sedih, ingin rasanya mereka mengantar Maria, namun hanya Lysa yang di izinkan Raja. Mengingat ada banyak hal yang harus di urus di Kerajaan, membuat para Pangeran tak bisa pergi sembarangan.

Setelah menaiki kereta kuda, Ibu Ratu Maria melambaikan tangan ke semua cucu nya, dan Lysa sudah duduk di samping sang Ibu Ratu. Sedangkan Tyrion menaiki kuda hitam sebagai pengawal mereka di depan. Kemudian, kereta kuda pun berjalan... Mulai meninggalkan istana yang penuh dengan kenangan.

Maria hanya tak mampu berdiam terlalu lama di istana, perasaan nya tertekan dan itu membuat nya merasa bersalah untuk masa lalu yang telah terjadi. Jadi, ia memutuskan untuk menghukum dirinya sendiri dengan meninggalkan kemewahan istana, dan hidup di pengasingan, dengan bantuan para pelayan setia yang ada di sisi nya.

[1] Mother Of Dragons ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang