➵ Ibu Ratu. | 10

2.3K 617 69
                                    

Welcome to my empire.
Walk right through the fire.
Let the flames take me higher.
Rise from the ashes to a place of a sire. —

Di atas tanah Kingston dengan sambutan hangat para keluarga kerajaan, Lalysa akhirnya tiba dengan aman bersama Tyrion

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Di atas tanah Kingston dengan sambutan hangat para keluarga kerajaan, Lalysa akhirnya tiba dengan aman bersama Tyrion. Raja Kingston pun berterimakasih pada Tyrion karena sudah menjaga keponakan nya dengan baik. Mereka pun kini membawa Lysa menuju meja makan untuk makan siang, menanyakan banyak hal, termasuk menanyakan bagaimana rasanya hidup di desa. Rose yang paling banyak bertanya di sana, seperti biasa.

Selepas makan siang usai, Rose mengajak Lalysa untuk menceritakan banyak hal di ruangan nya. Lantas kedua gadis itu pun beserta Hanum, memasuki ruangan Rose dengan beberapa pelayan yang telah menyiapkan kudapan di atas meja.

"Kau tau Lys? Kak Younghoon sedikit marah saat kau pergi bersama Tyrion. Begitu juga Kak Jeff... Harusnya kau izin dulu pada kami semua sebelum pergi." Rose memulai obrolan, keduanya kini duduk di atas ranjang sambil memakan kudapan yang telah Bibi Nir bawakan.

"Ah benarkah? Karena aku terburu-buru, jadi tak bisa izin pada kalian semua."

"Kak Younghoon hampir menyusul mu ke desa, tapi tak di izinkan Raja karena harus mengurus beberapa hal di istana. Lalysa... Kau tau kan kakak ku itu menyayangi mu, jadi hargailah dia."

"Tentu saja aku menghargai nya, Rose. Hanya saja aku memang tak punya banyak waktu saat itu. Para Pangeran sudah ku anggap kakak ku juga."

"Baguslah... Tapi Lys, kau masih menyukai Kak Jeff bukan?"

Lalysa terdiam sejenak, berpikir... Kemudian ia menatap Rose di hadapan nya.

"Sepertinya aku hanya kagum, Rose. Bukan rasa suka."

Rose pun menghela nafas, "kemarin Putri dari Cauvahn datang untuk bertemu kakak-kakak ku. Ah aku tak suka melihat mereka mengerubungi kakak ku seperti lalat. Aku berharap kau, sahabat ku... Bersanding dengan salah satu dari mereka."

Lalysa terkekeh, kemudian menepuk bahu Rose lembut. "Biarkan mereka menentukan dengan siapa mereka ingin bersanding, Rose. Mereka telah dewasa, sudah saat nya menemukan cinta."

Rose mengangguk paham, "Kau benar."

"Tapi Lysa...." Namun sedetik setelahnya, Rose memicingkan mata nya, menatap Lysa lurus. "Aku tak menyangka kau akan menyukai Tyrion juga. Seandainya aku tak jatuh hati pada Chanyeol, mungkin aku akan marah pada mu sekarang."

Lalysa hanya terkekeh sebagai respon nya melihat Rose menatap galak padanya. Tapi meski begitu, Rose pun sadar posisi nya... Dirinya tak akan pernah bersanding dengan Tyrion, bagaimana pun caranya, akan sangat sulit pastinya.

"Tapi aku bersyukur... Tyrion tak memandang mu seperti cara nya memandang ku. Lewat tatapan nya saja, sudah bisa tertebak, sepertinya Tyrion menaruh perhatian lebih padamu." Rose menghala nafas, "Aku iri."

[1] Mother Of Dragons ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon