[1] Mother Of Dragons ✔

➳ Red Book. | 3

❝

— I had a dream I was seven.
Climbing my way in a tree.
I saw a piece of heaven.
Waiting, impatient, for me,
down. —

❞

.

.

.

.

.

Teriknya matahari cukup menyengat kulit, dan ketegangan yang terjadi di dalam barak pertemuan Stesova beserta Kingston, di wakili oleh Tyrion, juga Pangeran muda dari Stesova... Tengah membicarakan prihal peperangan yang terjadi di antara dua Clan besar itu.

Kekalahan telah di terima Stesova terhitung tiga kali, dan jika Stesova tidak ingin mengakui kekalahan, maka Tyrion tak akan segan mengambil tindakan untuk membumihanguskan istana besar Stesova di benua seberang, dan lantas menguasai nya.

Suara ketiga Naga Lysa cukup mengancam di atas awan, menggema menyuarakan arti ketangkasan, bahkan para serigala hebat dari Stesova cukup ketakutan mendengar geraman mengerikan ketiga Naga sang gadis Targaryen. Tak mengherankan... Naga adalah makhluk paling mengerikan di peradaban ini, cukup memiliki satu Naga saja sudah cukup membuat suatu Clan menguasai satu Negara, apalagi dengan tiga Naga.

Kingston harusnya sangat berterimakasih memiliki Lalysa.

"Buat keputusan mu sekarang, Pangeran." Tyrion tiba pada ucapan terakhir nya di sana, mendesak Pangeran Muda untuk membuat keputusan juga perjanjian.

Dengusan terdengar, Pangeran dari Stesova nampak kesal, dan ia sebenarnya enggan menyuarakan kekalahan nya. Namun ia terdesak sekarang. Jika ia ingin mati muda, bisa saja... Namun ia sadar, ia masih ingin berumur panjang.

Ah sialan —rutuk Pangeran itu, saat ia menoleh melihat Lalysa melipat tangan nya di depan dada, bersandar di dekat jendela sambil menatap ketiga Naga nya yang beterbangan di luar sana. Nampak cantik bersahaja dengan surai platinum blonde nya yang sesekali beterbangan di hembus angin sedang.

Seandainya bukan karena gadis itu, pasti Stesova bisa memenangkan pertarungan ini, ingin sekali rasanya sang Pangeran Muda menculik gadis itu, namun persenan berhasil nya sangat tipis... Bisa-bisa detik itu ia di lahap oleh salah satu Naga nya jika berani macam-macam pada sang Putri Targaryen.

Namun terlepas dari itu semua, Lalysa Elevary Clarke memang sudah sangat menawan sejak awal di mata Pangeran Muda Stesova. Sayang sekali, Pangeran itu paham,bahwa Panglima Tempur Kingston menaruh atensi nya pada Lalysa... Haha sialan, bukan hanya tiga Naga, ternyata Panglima mereka pun cukup mengerikan untuk di hadapi siapapun. Pangeran Stesova tak bisa berkutik sekarang.