➸ Mata Pedang. | 4

3.1K 875 76
                                    

Note*
• Benua :
- Luxidos (Utara)
- Urendai (Selatan)
• Pemegang Megan Throne : Kingston.
• 7 Kingdoms : Kingston, Gravhara, Severon, Rivaderm, Cauvahn, Vilbert, Nibelhain.
• Targaryen : pengendali Naga.
• Clan Halerie : sebuah Clan di Urendai, rumah para Targaryen.

Tubrukan pedang membuat dedaunan melayang, serangan latihan para pasukan sungguh menyenangkan di saksikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tubrukan pedang membuat dedaunan melayang, serangan latihan para pasukan sungguh menyenangkan di saksikan. Beberapa berlatih memanah, dan yang lain nya berlatih pedang. Para Pangeran Kingston juga terlihat di sana, bahkan Rose Putri bungsu Sang Raja pun tengah berlatih bersama Pangeran Ong, kakaknya.

Matahari belum sempurna terbit, masih terlihat jingga di atas awan dengan kepakan sayap burung sesekali terdengar bersahutan. Dan semangat para prajurit begitu menggebu di sana untuk sekedar mengasah skill bermain senjata. Ya setidaknya itu harus mereka lakukan untuk mempertahankan hidup bukan? Hidup di medan tempur contohnya.

Maka, saat langkah kaki Lysa tiba di lapangan Kingston, Pangeran Younghoon lantas menoleh kemudian tersenyum.
Lelaki itu menunduk kecil padanya, bentuk hormat sesama bangsawan. Lysa pun balas menunduk kecil.

"Selamat Pagi, Putri," ujar Younghoon.

"Pagi, Pangeran." Lalysa akhirnya menghampiri lelaki itu, dan Pangeran Ong, Hendery, serta Xiaojun membalikkan tubuh, menyapa si sepupu cantik.

"Pagi, Lysa...." Rose tersenyum lebar sambil melambaikan tangannya pada sahabat nya itu. Karena akhirnya Lysa memutuskan untuk ikut bergabung bersama mereka, latihan pedang, setelah sekian lama.

"Untuk latihan dasar, biarkan Younghoon yang mengajari mu, Lys." Ong berujar demikian dan diangguki oleh Lalysa. Toh ia tak bisa menolak juga sebenarnya.

Setelah itu, Younghoon mengambil sebuah pedang yang telah berjejer rapi di samping nya. Pedang tajam dengan ujung berwarna emas melambangkan milik Kingston.

Younghoon menyerahkan pedang itu pada Lysa, gadis itu pun mengambil nya dan...

Seperti sebelumnya, Lysa sedikit terkejut karena pedang yang ia pegang sungguhlah berat. Melihat kerutan kecil di kening Lysa, membuat Younghoon terkekeh... Ia paham, Lysa pasti belum bisa sepenuhnya mengangkat pedang dengan percaya diri.

"Kau ingin mengganti pedang nya, Putri?" Younghoon bertanya namun gadis itu segera menggeleng.

"Tidak apa, Pangeran. Aku bisa."

Maka dengan tekad yang kuat, gadis itu pun menyiapkan kuda-kuda di paha, dan akhirnya ia bisa mengangkat pedang itu, meski belum kokoh sepenuhnya.

"Awal yang bagus. Sekarang, kita mulai pemanasan terlebih dahulu." Younghoon kini berdiri di samping Lysa, ia mengangkat pedang nya ke atas, lantas Lysa mengikuti gerakan nya.

Gerakan dasar untuk pemula, dan bisa diakui Lysa cukup cepat menghapal gerakan, tak heran... Lalysa memang cerdas sejak kecil. Younghoon pun mengangguk padanya.

[1] Mother Of Dragons ✔Where stories live. Discover now