➸ King by fear and fable. | 9

2.8K 753 95
                                    

Note*
• Benua :
- Luxidos (Utara)
- Urendai (Selatan)
• Pemegang Megan Throne : Kingston.
• 7 Kingdoms : Kingston, Gravhara, Severon, Rivaderm, Cauvahn, Vilbert, Nibelhain.
• Targaryen : Pengendali Naga.
• Clan Halerie : Sebuah Clan di Urendai, rumah para Targaryen.

Senyuman manis terulas tipis, canda sesekali terdengar membuat kedua insan nampak begitu merasa nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyuman manis terulas tipis, canda sesekali terdengar membuat kedua insan nampak begitu merasa nyaman. Atmosfer ruangan itu dipenuhi kehangatan, dengan Lalysa yang duduk di depan perapian bersama Kanza Ibu nya... Menatap tiga telur naga yang tengah di hangatkan di atas batu bara.

Selepas latihan pagi bersama Tyrion di lapangan, dan selepas sarapan bersama di meja makan keluarga, Lalysa selalu mengunjungi telur Naga nya di bawah bukit kecil itu. Kali ini Rose tidak ikut karena gadis itu tengah belajar mengendarai kuda bersama kakaknya, Pangeran Ong. Jadilah Kanza -Ibunya, yang menemani Lysa kali ini.

"Ibu, aku tidak sabar melihat mereka menetas."

Kanza lantas mengelus surai platinum blonde si Putri dengan sayang.

"Tentu, Putri. Setiap Targaryen selalu menginginkan telur Naga mereka lekas menetas, dan menyapa pemiliknya."

Lalysa tersenyum, kini ia memangku dagu nya dengan kedua tangan.

"Jadi begini ya rasanya, Bu? Menjadi seorang Ibu? Entah kenapa aku begitu sangat menyayangi tiga telur ini... Seolah mereka adalah anak-anak yang harus aku jaga."

Kanza terkekeh mendengar ucapan sederhana Putri nya. Sang Lady pun menepuk bahu Lysa lembut, "Memang seperti itu, Putri. Ikatan batin kita akan menguat dengan sang Naga seiring berjalan nya waktu. Bahkan ketika kau dalam bahaya, mereka tau. Begitupun sebaliknya, ketika mereka dalam bahaya, kau akan tau."

Lysa lantas menoleh pada Ibu nya, "Begitukah?"

Anggukan Kanza membuat Lysa kembali menatap tiga telur Naga yang telah merasa hangat di atas perapian. Lysa pun hendak memindahkan telur itu kembali ke atas kotak besar yang di kelilingi oleh lilin.

Namun, Kanza yang sebelumnya merupakan pengendali Naga pun terkejut melihat Putri nya, Lalysa... Mengangkat telur Naga yang panas itu tanpa menggunakan kain pelindung tangan.

"Putri, apa yang kau lakukan?" Kanza bahkan membulatkan mata nya saking terkejutnya melihat sang Putri nampak tak merasakan panas di telapak tangannya setelah memindahkan tiga telur Naga itu ke atas kotak besar.

"Kenapa, Bu?"

Lysa merasa bingung melihat Ibu nya kini memeriksa telapak tangannya, apakah melepuh atau tidak. Namun Kanza lebih terkejut lagi karena kondisi telapak tangan Lysa baik-baik saja.

"Bagaimana bisa?"

"Kukira, Ibu pun melakukan hal yang sama dulu...."

"Lalysa, dengar. Tidak semua Targaryen tahan oleh panas nya Api. Meski mereka penunggang Naga, tapi hanya sedikit yang kebal oleh panas nya."

[1] Mother Of Dragons ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang