[1] Mother Of Dragons ✔

➵ Prosa Rasa. | 13

❝

— Don't leave me before the dark night traps me in. Do you still love me? If you feel the same, don't leave today.
Don't ask why it has to be you.
Just stay with me. —

❞

.

.

.

.

.

Di balik jendela ketika fajar mulai menyapa, lintasan angin datang sekejap kemudian terbang pergi meninggalkan rasa dingin di sisi nya. Ada sisa hujan menggenang di halaman istana, hadirkan gigil sepi pada suatu pagi, pada sebuah hati yang tersakiti. Tiap kali ia menatap ke luar jendela, perasaan sakit masih saja terasa di lubuk hati. Mengingat dua hari yang lalu sang gadis dengan si sosok panglima telah memutuskan untuk tak saling menemui, dan tak bertukar sapa lagi.

Namun hari ini, Rose mengajak nya pergi ke dermaga bersama Raja Chanyeol untuk melihat-lihat banyak hal, dan tentu saja Rose telah meminta izin pada Raja agar Tyrion di izinkan ikut juga. Itu adalah bentuk usaha Rose agar sahabat nya tersebut lekas berbaikan dengan Tyrion. Karena meski Lysa tak pernah menceritakan apapun pada nya, Rose paham... Bahwa ia dan Tyrion tengah tak baik-baik saja.

Lalysa mencoba menolak ajakan Rose, namun Raja Austin juga telah meminta pada Lysa untuk ikut dengan nya ke dermaga. Lantas kini Lalysa pun duduk di atas kereta kuda bersama Rose. Dengan Chanyeol juga Tyrion yang menaiki kuda di depan sana, memimpin pasukan di depan.

Rombongan mereka pun tiba di dermaga yang masih cukup ramai di sore kala itu. Para Nelayan terlihat berlalu-lalang, dan anak kecil berlarian dan canda tawa terdengar begitu senang. Kereta mereka pun berhenti, kemudian Lalysa dan Rose turun dari kereta dan keduanya menghampiri Chanyeol dan Tyrion yang sudah turun dari Kuda nya juga.