[1] Mother Of Dragons ✔

➳ Penjemputan. | 2

❝

— This don't feel like home
Too much on this small rainbow, I feel so used. How am I supposed to live without you? I refuse. —

❞

.

.

.

.

.

Arunika telah terpancar dari ufuk timur. Ayam berkokok di setiap bukit terdengar berirama, liuk angin perlahan menyelip di antara jendela, hingga menghadirkan gigil dingin bagi sang Putri jelita. Para pelayan istana pun telah terdengar berlalu lalang menyiapkan segala kebutuhan untuk sambutan penting siang nya, hal itu membuat Lalysa akhirnya membuka mata dari tidurnya.

Ah, hari ini tiba...
Hari dimana Rose akan dijemput oleh Raja Chanyeol, dan lekas menetap di Severon untuk mengisi kekosongan tahta. Harusnya Lysa bahagia karena telah melihat sahabat nya menemukan cinta yang sebenarnya, namun tak pula bisa ia sangkal bahwa Lysa pun merasa sedih dalam lubuk hatinya.

Sambutan megah telah disiapkan Kingston untuk menyambut kedatangan Severon. Kelopak bunga bertebaran di lantai, sorakan dari rakyat untuk Raja Chanyeol menggema pagi itu. Ratu Yuri terharu melihat putri bungsu nya kini akan segera pergi dari rumah, meninggalkan memori membahagiakan yang tersimpan rapi selamanya.

Ke-enam Pangeran Kingston : Kris, Jeffry, Ong, Younghoon, Xiaojun, dan Hendery berdiri di tengah ruangan megah, menyambut kedatangan sang Raja Severon. Mereka menundukkan kepala, tanda hormat nya, begitupun Raja Chanyeol yang balas menunduk hormat.

Pangeran Jeff maju satu langkah, tiba di hadapan Chanyeol.

"Ku percayakan adikku, padamu. Jaga Putri berharga kami." Jeff tersenyum tipis di sana, Chanyeol pun mengangguk mantap.

"Aku akan senantiasa menjaga nya dengan nyawa ku, tanpa harus diperingati, Pangeran. Tenang saja."

Selepas itu, Pangeran Jeff menyingkir dari hadapan sang Raja, mempersilahkan Chanyeol mengulurkan jemari nya pada Rose, dan sang Putri tersenyum menerima uluran tangan itu. Kemudian, bunyi terompet berbunyi nyaring memenuhi istana... Tanda seorang Putri akan meninggalkan rumah untuk mengabdi di rumah pasangan nya.

Ratu Yuri dan Raja Austin menepuk lembut kepala Rose, dan Chanyeol. Tanda restu orang tua untuk kebahagiaan mereka. Setelahnya, kedua insan itu, mundur, dan mulai meninggalkan istana saat pintu utama istana terbuka lebar.

Lysa rasanya hendak menangis saat Rose menatap nya dengan raut sedih namun bahagia di saat yang sama. Di saat itu pula, Younghoon menepuk bahu Lysa, seolah menguatkan nya di sana.

Keluarga Kingston telah kehilangan Putri jelita mereka hari ini. Namun perempuan memang pada akhirnya akan meninggalkan rumah. Entah untuk sebuah pekerjaan, atau sebuah pernikahan.