Subject 10

4.5K 648 216
                                    

Hola! Reiga-Kala kembali lagi!

Terima kasih untuk pembaca yang nggak jadi silent reader. Kritik dan saran sangat penting untuk penulis😊

⚠️ TRIGGER WARNING⚠ This post contains information related to rape and abuse.

Happy reading!^^

----------------------------------------------------------------

From: maulvikala@gmail.com
To: reigalucas@gmail.com
Subject: langkah
Date: 21 Agustus 2017

com Subject: langkahDate: 21 Agustus 2017

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik banget ya cincinnya. Pas di jari manisku. Aku masih nggak nyangka kita udah tunangan. Rasanya aneh ya, seperti ada perubahan besar banget di hidup kita. Aku nggak pernah ngebayangin kalo kenekatanku dulu ngajak kamu kenalan akan berlanjut sampai di posisi kita sekarang. Dan aku nggak menyesal sama sekali. Karena kamu adalah yang terbaik dari yang paling baik. Yeah I know, aku terlalu melebih-lebihkan. Kamu nggak sesempurna itu kok, lol. But you're good enough for me, Mr. Fiancé.

Kamu masih ingat nggak waktu pertama kali kita nge-date setelah kita kenalan? Aku over PD waktu pertama kali kirim email ke kamu, shameless banget, ya? Aku kira kamu nggak akan bales, lho. Tapi ternyata kamu balas. Dan kita akhirnya janjian ketemu di kafe yang dekat pengadilan. Jauh banget dari rumahku, tapi aku bela-belain ke sana. Naik motor, di jalan panas-panasan, sampe keringetan, kena debu, pokoknya sampe aku kucel banget. Eh, kamu malah seenaknya sendiri. Nggak ada kabar dan dateng telat banget lebih dari satu jam dari waktu janjian. Nyebelin banget tahu nggak? Tapi langsung termaafkan, setelah kamu bilang kalau kamu ada sidang dan molor cukup lama. Terus kamu traktir aku siomay yang legendaris banget itu yang antreannya sepanjang gerbong kereta api. Astaga, ternyata aku murahan banget, ya. Cuma ditraktir siomay sepiring aja langsung luluh.

Nge-date yang kedua (untungnya) lebih proper. Kamu yang jemput aku ke rumah. Bahkan kamu minta izin sama Papa buat ngajak aku keluar. You know what? That was so awesome. You're so cool. Kayaknya dari situ aku mulai jatuh cinta sama kamu. Yah, itu nggak penting lagi karena sekarang yang penting adalah gimana supaya kita berdua bisa terus saling mencintai dan menjaga cinta kita untuk terus ada dan tumbuh, iya, kan?

God, still can't believe I'm your lovely fiancée, now. That's so great. Terima kasih, ya, Sayang. Terima kasih karena kamu orangnya. Karena kamu mau aku ada di hidup kamu, sama besarnya dengan aku yang juga mau kamu ada di hidup aku. Perjalanan kita masih sangat panjang ke depannya. Dan di depan sana, banyak lika-liku yang akan kita hadapi berdua nanti. Tapi aku yakin kita akan bisa melewati semuanya. Aku percaya kalau kita akan bersama selamanya. Aku percaya, kamu dan aku memang ditakdirkan untuk saling menemukan.

WALKING DISASTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang