Subject 1

16.3K 1.4K 452
                                    

Selamat malam pembaca setia (kayak punya aja😭). Jadi begini, guys, aku memutuskan untuk merombak bab 1 karena satu dan lain hal. Dibaca lagi ya soalnya ini beda banget sama yang pertama (kalau kalian masih ingat sih hahahaha)

Okay, so, ini adalah versi revisi bab 1 yang kemarin ecek-ecek banget😂 Ini masih ecek-ecek sih, tapi lebih mengerucut aja ke ceritanya dan lebih 'serius' dibandingkan dengan yang awalnya cuma receh😆

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak vote dan komentar yang banyak^^ I'll love it.

Silakan ditandai kalau ada  typo🙏

Selamat membaca!!

●●●

"Nama Kalandra Iris Maulvi. Biasa dipanggil Sayang. Umur otw dua puluh tujuh tahun. Tanggal lahir sebelas Maret. Hobi nonton drama korea dan anime. Status hubungan complicated. Wow, ini tunangan lo bisa ngamuk kalo tahu lo nulis begini," komentar Enggar, salah satu rekan kerja Kala di Rumah Arsitek. Kantor tempat wanita itu bekerja selama beberapa tahun belakangan ini.

"Gue nebaknya sih Kala cuma simpanan," sambung Kak Rosㅡrekan sesama arsitek juga di kantornyaㅡdengan enteng. "Lihat aja di sosmed Kala, semua foto yang bareng lakinya cuma kelihatan punggung sama siluet. Bikin story nggak pernah dilihatin mukanya, kalo nggak ya ditutupin sticker. Kalau bukan simpanan terus apa coba?"

Kala melemparkan gumpalan kertas ke arah Kak Ros. "Gue bukan simpanan, ya! Tega banget!"

Hari ini mereka sedang cukup senggang. Setelah kembali dari makan siang di luar kantor, bukannya melanjutkan bekerja Kala dan dua rekan kerjanyaㅡEnggar dan Kak Rosㅡmalah iseng untuk bertukar biodata seperti yang pernah mereka lakukan semasa sekolah dasar. Sedangkan rekan-rekan kerjanya yang laki-laki tidak kelihatan batang hidungnya sejak meeting tadi pagi.

Enggar melanjutkan membaca biodata milik Kala dengan mimik pura-pura serius. "Makanan favorit kulit ayam KFC. Minuman favorit es teh manis bikinan Mama. Warna favorit merah. Motto hidup masih dipikirin. Cita-cita jadi dokter gigi soalnya waktu kecil sering sakit gigi. Keinginan yang belum tercapai nikah sama Kang Dong Won ahjussi. Kenangan terindah bareng pacar, nonton konser One Ok Rock di Yokohama."

Kala tersenyum pahit. Kenangan yang katanya terindah itulah yang membuat dirinya sampai menangis semalaman hingga terpaksa datang ke kantor masih dengan mata yang bengkak.

"Levelnya beda sama gue dulu. Gue pacaran paling jauh ke Trans Studio Bandung. Itu pun gara-gara gue nggak sengaja ketemu pacar gue di sana yang juga lagi main sama temen dia," komentar Kak Ros yang notabene sudah menikah sejak dua tahun lalu.

Mereka tertawa bersamaan.

"Terus pacarannya ngapain, tuh, Kak?" tanya Enggar penasaran.

"Naik wahana-wahana seram yang bikin gue muntah-muntah. Gue sampe nggak mau ketemu pacar gue seminggu. Malu abis. Mana muntahan gue kena sepatu dia yang baru sekali dia pakai."

Enggar dan Kala lagi-lagi menyemburkan tawa. Kak Ros memang selalu membuat suasana menyenangkan dengan cerita-cerita humorisnya. Sifatnya sangat berbanding terbalik dengan kakak Upin dan Ipin yang super galak dan seram.

"Kasih tips biar langgeng sama pasangan, dong, La. Lo kan udah sekian tahun pacaran tapi kelihatan adem ayem aja," kata Enggar setelah selesai membacakan biodata milik Kala.

"Ya kali masalah internal gue sama pacar gue umbar," seloroh Kala, "tanya Kak Ros-lah yang udah khatam masalah percintaan dari A sama Z. Udah merasakan pahit manis asam asinnya hidup yang lebih banyak dari kita berdua. Iya kan, Kak?"  Kala menoleh, memusatkan atensinya pada Kak Ros yang duduk bersandar di kursi kerjanya.

WALKING DISASTERWhere stories live. Discover now