35 - SURAT DI POHON

3.2K 410 969
                                    

Yang kemarin ada typo, masa Devan istrinya Mel sih. Huaa sumpah, malu sampe ubun"😭 Mana aku baru nyadarnya pas lama banget lagi😭

Typonya meresahkan, maaf aku kurang teliti hiks.

Oke lah, Happy reading. Jangan lupa Votenya✨

*****

Mel dan Devan sudah sampai tepat di hadapan depan gerbang rumahnya, Mel menatap bangunan mewah di hadapannya, senyumnya semakin mengembang. Mel merasa lega saat sudah sampai di rumahnya.

"Akhirnya sampai." gumam Mel bernafas lega.

Devan masih menggenggam erat tangan Mel. Ia membawanya masuk ke dalam, menarik tangan Mel untuk berjalan tepat di sebelahnya.

Pak Jojo selaku satpam di rumah Devan terkejut saat melihat majikannya berjalan di luar rumah, tanpa mobil. Dengan setengah berlari, Pak Jojo menghampiri Devan dan Mel yang sedang menunggu agar pagar di buka kan.

Saat pagar telah di buka oleh pak Jojo, Mel dan Devan langsung masuk dan menutup kembali pagarnya. Pak Jojo menatap mereka berdua bingung.

"Den Devan kenapa bisa ada di luar?" tanya pak Jojo yang heran.

"Dari tadi udah di luar, Pak." balas Devan, sekilas matanya melirik ke arah Mel yang tampak sesekali mengatur nafasnya.

"Loh, bukannya Aden udah masuk tadi pake mobil?" Pak Jojo mengernyit bingung, sama sekali tak mengerti.

"Bukan, itu jin yang nyuri mobil saya." balas Devan.

"Jin?" gumam Mel yang juga ikut tampak bingung.

Pak Jojo manggut-manggut mengerti, beberapa detik berpikir, ia langsung membulatkan matanya terkejut. Ia menatap Devan dan Mel yang sudah berlalu masuk ke dalam rumah, Pak Jojo hanya mengangkat bahunya tak perduli, tak ingin menambah beban hidupnya. Tapi otaknya seolah terus berfikir.

Bagaimana jin bisa memakai mobil?

****

Saat masuk ke dalam rumah, Mel di buat keheranan saat mendapati mobil Devan sudah terparkir mulus di garasi rumahnya, tak ada lecet sama sekali di mobil tersebut.

Mereka berdua langsung masuk ke dalam rumah. Mel langsung berlalu dan duduk tepat di salah satu sofa. Mel belum menyadari, ada sosok jin yang sedang menatapnya menyengir.

Devan yang menyadari keberadaan jin tersebut langsung menonyor kepalanya. Ia berlalu duduk tepat di sebelah Mel.

"Ngapain lo mukul kepala gue? Gak tau terima kasih banget lo, Dev?!" tegur Karim, seorang jin yang telah mencuri mobil Devan.

Mel dengan sontak berbalik ke arah sumber suara. Matanya mendapati Karim dan Rule yang sedang duduk dengan satu toples cemilan masing-masing, mereka berdua memberikan cengiran ke arah Mel.

"Kalian kenapa di sini? Sejak kapan?" tanya Mel bingung dengan sedikit memiringkan kepalanya.

"Gue kesini mau numpang makan dan udah sejak se-abad yang lalu." balas Karim dan kembali memasukkan cemilan tersebut kedalam mulutnya.

Mel mengernyit tak mengerti.

"Mel, makasih cemilannya. Gue udah kenyang." ucap Karim dan meletakkan setoples cemilan yang sudah kosong kembali ke atas meja.

"KARIM KENAPA HABISIN CEMILAN MEL?!" teriak Mel tiba-tiba saat melihat cemilannya telah habis, untung saja ia sudah membeli yang baru, tapi tetap saja, ia tak terima.

DEVAMEL : My Cold Husband [TERBIT]Where stories live. Discover now