48 - PENJELASAN DEVAN

9.8K 529 1.3K
                                    

"ANJING!"

"BANGSAT LO, DEV!"

Bugh!

Rey terus melayangkan pukulannya pada Devan, tak memberi celah sama sekali untuk cowok tersebut membalasnya. Mata Rey menatap Devan nyalang.

"LO COWOK BRENGSEK!"

Bugh!

"GUE NYESEL NYERAHIN MEL KE LO! ORANG ANJING KAYAK LO GAK COCOK SAMA MEL!!"

Bugh!

Seluruh asisten rumah Devan langsung keluar saat mendengar suara keributan dari arah ruang tamu. Mereka semua tercengang saat melihat aksi di hadapannya saat ini.

"Astaga, lepasin Den Devan!" pekik Bi Ida.

"Kamu siapa?! Kenapa cari masalah di rumah ini?!" teriak Pak Jojo.

"Saya telfon polisi sekarang!" teriak Bi Kiki berusaha mengambil ponselnya.

"Gak usah," ucapan Devan terhenti, ia sedikit meringis. "... Telfon polisi!" lanjut Devan. Semua asisten rumah Devan langsung terdiam beberapa saat. Mereka semua tampak masih sangat terkejut saat melihat kedatangan Rey yang secara tiba-tiba.

"Sekarang, gue minta lo pisah sama Mel!" ucap Rey tegas, nafasnya tampak memburu.

"Lo gak bisa maksa gue buat jauhin Mel!"

Rey yang mendengar itu, emosinya kembali terpancing. Ia menatap Devan sangat tajam. Cowok itu perlahan menarik kerah baju yang di gunakan oleh Devan.

Bugh!

"LO GAK COCOK SAMA MEL, GUE GAK RELA ADEK GUE HIDUP SAMA COWOK BRENGSEK KAYAK LO!"

Bugh!

Dengan perlahan, Rey melepaskan cengkramannya pada Devan. Rey tampak sedikit memperbaiki baju yang ia gunakan. Menarik nafasnya sejenak.

Sedangkan Devan, ia menatap Rey dengan tatapan yang sulit di artikan. Ia sedikit mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah, bahkan di wajahnya sendiri sudah banyak lebam akibat pukulan Rey.

"Lo ... Gue gak terima lo permainin Mel kayak gitu!" tunjuk Rey tepat di hadapan wajah Devan.

Saat Rey sudah tiba di rumah Devan, ia langsung masuk ke dalam tanpa meminta izin sama sekali. Ia melewati gerbang rumah Devan secara paksa.

Saat sudah berada di ruang tamu, Rey dapat melihat Devan sedang memegang sebuah surat dan juga kertas. Cowok itu langsung merebut kertas tersebut dari Devan dan langsung membacanya. Saat sudah membacanya, Rey mulai tersulut emosi. Ia sudah tahu mengapa Mel datang menghampiri Papanya di kantor.

"Dengerin gue dul--"

"Apa lagi hah?! Lo udah hamilin anak orang Dev! Lo tau ... Lo udah nikah sama Mel. Lo nikah sama Mel saat lo udah hamilin orang lain!!"

"Gue gak pernah lakuin hal menjijikan kayak gitu!" balas Devan.

Bugh!

"Lo bohong! Mel sendiri bisa lo bohongin, apa lagi gue!"

Rey kembali melayangkan pukulan tepat mengenai rahang Devan. Rey tersenyum sinis, tapi rasa khawatirnya terhadap Mel sangat besar. Ia sudah mempercayai Devan dan memberikan Mel padanya, tapi itu semua sudah hancur.

Devan berdiri dari duduknya dan mengusap rahangnya. Ia menatap Rey takkalah tajam.

Bugh!

Kali ini bukan Rey yang memukul Devan, melainkan Devan yang melayangkan pukulan pertamanya pada Rey.

"LO DENGERIN PENJELASAN GUE DULU BANGSAT!" teriak Devan emosi.

DEVAMEL : My Cold Husband [TERBIT]Where stories live. Discover now